Terlihat seorang pemuda sangat kesusahan membawa koper besarnya untuk menaiki tangga. Dan sesekali tangan kecilnya mengusap peluh yang membanjiri kening mulus itu.
Huffh.
Menarik nafas, kemudian membuangnya secara perlahan setelah itu menyeret kembali koper yang diduga isinya adalah pakaian.
Memangnya apalagi kalau bukan pakaian?
"Sedikit la...gih.. Pastihh...bisa.."
Huh!!!
Berseru sangat senang ketika sudah berada di depan pintu apartement nya.
Tapi...istirahat sebentar tidak masalah bukan?
Taeyong duduk di depan pintu. Matanya terpejam, nafasnya terengah. Kaki kecilnya berselonjor dan....dia tidak menyadari jika saat ini ada seseorang yang berjongkok di depannya dengan senyum yang sangat manis....ah!! jangan lupakan tatapan memuja itu.
"Cantik sekali..."
Eh?
Taeyong meremang, merasakan bulu kuduknya merinding. Alisnya mengerut tanpa berniat membuka mata. Pikirannya ke mana-mana. Sempat berpikir juga jika apartement tua ini berhantu. Taeyong tidak bisa membayangkan ketika ia membuka matanya, muculah Sadako di depan wajahnya.
Bagaimana ini?
Masalahnya tadi ketika datang, tidak ada orang. Tapi kenapa sekarang malah terdengar seseorang yang....Taeyong mulai membuka matanya perlahan dan.....
"oh!! Kkamjagyaa~"
Refleks dia langsung bangun. Membuat orang itu terjengkang ke belakang.Ternyata orang.
Oh, f*ck!! Pantatnya sakit kena lantai. Orang itu mengumpat dan ada ringisan kesakitan diwajah...tampan!!
"Hey, cantik!! Kenapa kau berteriak dan mendorongku? Aduh pantatku~"
"Si...siapa kau?!"
Orang asing itu...ah entah....yang jelas saat ini Taeyong kaget karena......melihat visual orang itu?
Tampan.
"Untung saja kau cantik, jadi aku tidak akan marah padamu."
Semakin tampan, ketika lubang cacat itu muncul dipipinya. Ah!! Tidak Taeyong. Kau tidak boleh seperti ini!!
Dan entah apa yang terjadi pada Taeyong...saat ini ia hanya bisa terdiam. Mungkin shock, atau masih terpesona? Keduanya tidak beda jauh bukan?
"Aku Jung Jaehyun. Tetangga barumu."
Ah! Jadi Jung Jaehyun namanya. Bukan Sadako?
Sadako -_-
Jaehyun menunjuk pintu apartement yang berada di sebelah kanan Taeyong, membuat pria cantik itu menoleh ke apartement itu, dan kembali melihat ke arah Jaehyun...tapi....
"YAK!! KENAPA KAU SENANG SEKALI MENATAPKU SEPERTI ITU?"
LAGI!!
Jaehyun mencondongkan wajahnya ke depan Taeyong, membuat Taeyong berteriak lagi karena jarak mereka sangat dekat.
Tampan sih, tapi kenapa aneh?
"Karena kau cantik, jadi aku ingin menatapmu lebih dekat.. Heheh.."
Taeyong risih. Matanya mendelik kesal pada Jaehyun membuat Jaehyun malah membasahi bibir bawahnya dengan lidah sensualnya.
Apa-apaan?! Membuat Taeyong merinding saja.
"Aku Jaehyun---"
"Kau sudah mengatakannya tadi."
"Dan kau?"
"Baby Taeyong!!"
Baby Taeyong? Huh? Namanya Baby Taeyong?
Seseorang memanggil Taeyong dari arah tangga, dan Taeyong tersenyum manis kemudian merentangkan tangannya untuk menyambut orang itu.
"Baby Johnny. Lama sekali, huh?" rajukan yang sangat manis, sampai mengabaikan sosok Jaehyun di sana.
Tapi apa maksud Baby Taeyong? Baby Johnny? Mereka saudara dengan nama marga Baby? Sejak kapan ada marga seperti itu?
Bahkan Jaehyun tidak mengerti.
"Kalian kakak-beradik?"
"Namaku Lee Taeyong. Dan ini Seo Johnny, tunanganku."
KREKK
💔
"Hahahah~" Jaehyun tertawa sumbang, dan memilih pergi dari sana membuat Taeyong dan Johnny menatapnya bingung.
Lebih baik pergi bukan? Daripada harus melihat acara Lovey-dovey pasangan tunangan itu?
Baby? Tunangan? Tentu saja itu bukan nama marga, tapi panggilan kesayangan sepasang kekasih.
"Sakit...tapi tidak berdarah~"
Dan Jung Jaehyun, sudah berapa lama kau menyendiri, huh?
END
KAMU SEDANG MEMBACA
SKETSA JAEYONG [On Going]
DragosteHanya kumpulan short story dan oneshoot dari couple kesayangan, JaeYong .. 😍😘😂 WARNING!!! This is boys love story. Dont like, dont read!!!