Ice Cream

A Phobia? #5

Story by : Kingkong Keju
Ig : @selirnyaroa

"berbaringlah. Kamu harus istirahat. Besok pagi kita akan pulang. Aku janji", ucap Minkyung. Kemudian ia berbalik badan dan berjalan menuju pintu

"tunggu!"

Gadis tinggi tersebut menghentikan langkah dan berbalik

"ya?"

"j-jangan....jangan pergi"

Minkyung tersenyum

"tidak. Aku akan berada di luar jika kamu mencariku"

"t-tidak. Aku mohon, jangan jauh-jauh dariku", pinta Rena masih dengan wajahnya yang pucat

Minkyung menghembuskan nafasnya pelan --ia mengambil beberapa langkah untuk mendekati Rena

"bukankah kamu membenciku?"

Rena terdiam, menunduk

"dengar, aku akan berada di luar pintu. Jika kamu membutuhkan sesuatu, panggil saja namaku. Aku akan segera datang. Sungguh, bukan maksudku untuk pergi, hanya saja aku tidak ingin membuat serangan panikmu datang lagi"

Setelah mendengar suara Minkyung yang melembut, Rena mengangkat wajahnya, menatap mata Minkyung dengan tatapan yang sulit diartikan

"aku akan lebih panik jika aku sendirian"

Minkyung menarik nafasnya lebih dalam kemudian menghembuskannya

"baiklah, aku akan berada disana. Jadi kamu tidak akan sendirian. Oke?", tunjuk Minkyung pada sofa kecil di sudut ruangan. Rena mengangguk

"sekarang tidurlah"

Rena membaringkan tubuhnya di atas kasur sederhana, menarik selimut hingga sebatas dada

"selamat malam", ucap Minkyung kemudian berjalan menuju sofa

Satu jam berlalu. Minkyung masih belum bisa memejamkan matanya. Ia tidak bisa mengalihkan pandangan dari muridnya

Ia sedikit melongok untuk melihat apakah gadis itu sudah tidur atau belum. Minkyung bangkit dari sofa, berjalan mendekati Rena dengan langkah hati-hati

"baguslah", ucap Minkyung ketika mendapati Rena terlelap dengan nafas yang beraturan

Setelah memastikan Rena benar-benar tidur, Minkyung berjalan dan keluar dari kamar mereka

Ia berjalan hingga ke luar dari area penginapan. Kemudian ia merogoh sakunya dan mengusap beberapa kali layar ponselnya

"halo. Oppa, maaf jika aku tidak mampir untuk makan malam. Ah iya, baiklah. Selamat malam"

Setelah memutuskan panggilan pada sang kakak, Minkyung kembali memasuki penginapan dan menuju kamarnya dan Rena

===

Keesokan harinya, Minkyung menepati janjinya

"setelah ini aku akan mengantarmu pulang. Tapi aku harus ganti baju dulu"