Secret 1

28 0 0
                                    

Aku teringat tragedi saat aku masih berusia 10 tahun.Waktu itu kedua orang tuaku ingin mengirimku ke busan untuk melanjutkan ke akademi terbaik disana.Aku tidak tahu apakah kedua orang tua ku benar-benar berpikir bahwa itu hal yang terbaik untuku atau mungkin hanya karena ingin menyingkirkanku?...Mungkin tak seorangpun tahu...Tapi kedua orang tuaku selalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing bahkan seolah-olah mereka tidak punya kepentingan untuk mengurusiku, anak mereka satu-satunya..

Waktu itu kami pergi ke busan dengan menggunakan kereta api,aku dan 2 orang bodyguard pribadiku.Akan tetapi,tiba-tiba kereta kami mengalami sebuah kecelakaan...aku tak sadar waktu itu dan tiba-tiba saja aku dibawa ke sebuah rumah sakit oleh seorang pria tak dikenal,dia ternyata adalah ayahnya yojin,meskipun awalnya aku sama sekali tak mengenalnya.dia ternyata juga merupakan korban kecelakaan kereta sama sepertiku...tapi anehnya ketika aku bangun dia langsung memeluku dan memanggilku youngjae,dia pasti mengira aku adalah puteranya.
Waktu itu aku hanya terdiam aku tak tau harus berkata apa hanya perasaan takut..tapi aku hanya anak kecil,aku tidak tahu harus bagaimana lagi.Aku seorang diri ,hanya aku dan pria itu.tetapi bagaimanapun juga dia telah menolongku,membawaku ke rumah sakit,membelikanku makanan dan dia bahkan ingin membawaku kerumahnya.Mungkin...dia benar-benar menganggapku sebagai anaknya.Entah kenapa aku merasakan bagaimana rasanya memiliki orangtua ketika bersamanya.meskipun aku tahu dia bukan orang tuaku yang sebenarnya.Pada akhirnya ketika dia akan membawaku pulang ke rumahnya,aku memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya pada pria itu.Akan tetapi dia seolah-olah sangat sedih dan terpukul ketika aku mengatakan bahwa aku bukan anaknya,aku tidak tahu kenapa tapi rasanya aku merasa bersalah karena telah mengatakanya.Pada akhirnya aku memutuskan untuk ikut pulang dengannya,mengingat hal baik yang telah dia lakukan padaku.
-Seo youngjae-

Seoul,musim dingin 2008

Aku ingat waktu itu ayahku dikabarkan meninggal karena kecelakan kereta ketika akan pergi ke busan untuk mengunjungi neneku.Ketika mendengar kabar itu entah kenapa aku benar-benar terpukul.
Saat itu kami dirumah sendirian,hanya aku,kakak perempuanku,Seo yoon ah dan adik laki-lakiku,Seo yobin yang ketika itu masih bayi.
Kakakku...aku tau dia berusaha menahan air matanya.Dia terus berusaha kuat dan tegar.
Sampai pada akhirnya terdengar suara ketukan pintu dari luar ditengah rasa duka dan salju yang lebat.
"Ayaaaah....."
Suara teriakan kegirangan terdengar dari arah pintu.itu seperti suara kakak perempuanku.aku langsung lari dari kamarku ke arah pintu depan,dan ternyata seorang yang aku harapkan datang.Dia benar ayahku.Aku kemudian memeluknya dengan erat.aku benar-benar sangat bersyukur waktu itu.Akhirnya ayahku bisa pulang dengan selamat.

Tapi........................

Entah kenapa ada yang aneh..
Ayahku pulang dengan menggandeng seorang anak laki-laki yang tidak jelas asal usulnya.
(Seo yojin)

Yojin :Ayah..siapa anak laki-laki itu??
Ayah yojin :Apa??bagaimana kau ini bisa lupa dengan kakak mu sendiri.
Yoon ah :apa??kakak??
Ayah yojin:iya benar..dia ini adikmu seo youngjae.
Yojin:buakankah youngjae dia sudah..
(Belum selesai yojin berbicara yoon ah langsung menutup mulut yojin dan menarik yojin masuk kedalam kamar)

.
Yoon ah:heeh...apa kau ini lupa??
Kau benar-benar tak ingat kejadian beberapa tahun yang lalu.
Yojin:Tapi kak...Apa kakak sendiri suka jika ada orang asing masuk ke keluarga kita??
Yoon ah:ini bukan masalah suka tidak suka...ini semua demi ayah.Kau seharusnya paham.
.......

Anak laki-laki itu cukup menyebalkan .semenjak kedatanganya di keluarga ini.Entah kenapa awalnya aku tidak menyukainya.Mungkin karena dia orang asing yang kadang berlagak seolah-olah dia benar-benar kakaku
(Seo yojin)
.
Gadis itu kenapa dia terlihat benci padaku...sejak awal cara bicaranya cukup ketus dan kadang membuat sangat jengkel...tak jarang aku membalas sikapnya itu...tapi setelah aku pikir-pikir,di rumah ini posisiku sebagai kakaknya aku harus bisa lebih dewasa darinya...meskipun kenyataanya aku masih harus lebih banyak belajar menjadi seorang kakak.
(Seo young jae)
.

My Secret To youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang