Part 04

3.1K 269 7
                                    

pagi menjelang dengan sinar mentari yg mulai menerobos masuk kedalam pondok tempat Baekhyun dan Chanyeol berada

"hoam,ternyata sudah pagi,apakah pangeran itu belum sadar juga eum aku akan memeriksa keadaan nya lebih dulu"tutur Baekhyun yg kemudian melangkah ke tempat Chanyeol yg masih berbaring lemah dan masih setia menutup matanya

"keadaan nya sudah jauh lebih baik dari pada yg kemarin,semoga saja hari ini kau bisa sadar kan diri pangeran"tutur Baekhyun

saat Baekhyun ingin beranjak pergi tiba tiba saja langkah nya terhenti karna ada yg menarik lengan nya dan itu membuat Baekhyun refleks membalikkan tubuh nya untuk melihat siapa yg telah menarik lengan nya

dan betapa terkejut nya Baekhyun saat mengetahui siapa orang yg tlah menarik lengan nya itu

"pa_pangeran kau sudah sadar"tanya Baekhyun

"iya aku sudah sadar beberapa menit lalu saat kau sedang memeriksa tubuhku"jawab Chanyeol dia ingin duduk karna sudah bosan terlalu lama berbaring

"kau jangan terlalu banyak bergerak dulu pangeran luka tusukan di tubuh mu itu belum kering,aku takut luka itu akan berdarah lagi bila kau terlalu banyak bergerak"tutur Baekhyun

"Ahh rasanya aku lelah berbaring,  dan sebenarnya siapa kau itu?  Kenapa waktu itu kau tiba tiba muncul dan menolongku,  apa kita pernah bertemu sebelumnya??"tanya Chanyeol

"aku sedang dalam perjalanan pulang dari mencari obat dari hutan saat pertarungan mu itu sedang terjadi dan kita tidak saling mengenal apa lagi pernah pertemuan sebelum nya"jawab Baekyun jujur

"mencari obat??jadi kau seorang tabib??"tanya Chanyeol

"aku bukan seorang tabib,,aku hanya seorang pencari obat yg kebetulan  dapat mengobati beberapa luka saja"jawab Baekhyun

"jika kau hanya seorang pencari obat di hutan kenapa kau bisa menggunakan senjata dan bertarung cukup baik saat itu??"tanya Chanyeol lagimana seperti sedang menyelidik sesuatu

"Semua itu karena aku belajar,,  mengingat kebiasaanku keluar masuk hutan,  kau tau kan hutan adalah tempat yang sangat berbahaya,  bisa saja saat aku menyusuri hutan ada binatang buas yang menyerangku"jawab Baekhyun asal

"Apa yang kau katakan memang masuk akal,,  hutan memang cukup berbahaya bagi namja sepertimu,,  tapi sekali lagi aku ucapkan terima kasih karena sudah menolongku,  "ucap Chanyeol

"aku hanya sedikit membantu pangeran"jawab Baekhyun

"o ya bagaimana kau tau bila aku seorang pangeran??sedang kan kau bilang tadi kita tidak saling mengenal sebelum nya"tanya Chanyeol

"haha...itu mudah pangeran aku bisa tau klw kau bukan lah seorang rakyat biasa begitu melihat pakaian yg kau pakai dan bagaimana para pengawal dan prajurit itu menyerang mu
mereka tidak akan menyerang secara bersamaan bila kau hanya seorang rakyat biasa aku benarkan" tutur Baekyun

dan untuk sesaat pandangan Chanyeol terpaku dengan sosok namja yg sedang tertawa di hadapan nya saat ini

"bagaimana bisa seorang namja bisa terlihat begitu cantik dan manis di waktu bersamaan seperti ini"gumam Chanyeol dalam hati tpi semua pikiran itu segera di terus oleh nya,yg kemudian berkata

"ternyata kau cukup jeli sampai bisa memperhatikan semua hal itu"ucap Chanyeol

"aku akan keluar sebentar untuk mencari makanan dan obat sekalian melihat keadaan sahabat ku,kau istirahat saja pangeran agar luka luka mu itu pulih dan tenang saja tidak ada orang yg mengetahui tempat ini selain aku dan sahabatku jadi tempat ini akan aman untuk mu"tutur Baekhyun yg kemudian berlalu pergi dari hadapan Chanyeol.

SWEET DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang