Curious #3

32 7 1
                                    

Darez berjalan di koridor, meratapi nasibnya yang harus membeli rokok di warung belakang sekolah yang artinya ia harus melewati beberapa rintangan termasuk memanjat gerbang belakang yang di tumbuhi kawat kawat di atas nya

Kasihan....

Saat melewati gedung ipa, darez menyipitkan matanya melihat sekumpulan siswa berkumpul entah siapa dia, yang membuat murid kebangsaan sampai memusatkan perhatian pada nya

Darez melangkah mendekati sekumpulan people-people alay itu, darez mencoba menerobos terus sampai ke barisan paling depan

Itu orang apa bidadari?

Imut bgt sialan

Eh anjir cewe gue dateng

Astagaa ada kendall jenner!!

Idih sok cakep..

Semoga keanu gak naksir

Kemungkinan seperti itu-lah ocehan demi ocehan yang darez dengar, namun darez merasa lelah karena dia tidak sampai-sampai ke barisan paling depan

"Gila, ini rakyat-rakyat udah kayak emak-emak ngantri sembako gratis" gerutu darez menghela napas

"Woi misi napa! " teriak darez mendorong semua anak di depan,kanan,kiri samping nya

Ekspresi darez berubah, saat sudah sampai ke barisan paling depan. Wajahnya absurd mulutnya menganga dan alis-nya terangkat

"Ini nih yang gue suka!" darez langsung membalikan badan-nya dan pergi menjauhi segerombolan rakyat ipa

                  
                               ***

"Lo serius dia balik? Lo gak salah orang kan?" tanya langit

Keanu menghela nafas dan mengacak-acak rambutnya "mana mungkin gue salah orang lang! Gue hafal mata nya apalagi pas dia lagi ketakutan, dan kemarin gue sampai gak jadi ngehajar si bajingan levine karna dia!"

"Lo ta---" ucapan langit terpotong karna darez yang muncul tiba-tiba

"HEII PARA CUMI-KUU GUE ADA INFO AKURAT TAJAM DAN TERPERCAYA" teriak darez dan langsung memposisikan dirinya duduk di tengah-tengan keanu dan langit

"Setajam apaan rez?" tanya langit sambil menatap darez yang sedang bahagia

"Setajam silet! Eh tolol gue serius" darez langsung menunjukan muka sok-serius nya

"Muka lo gak usah sok serius bambang!" gerutu langit sambil memutar bola mata nya

Darez menghela nafas, dasar keanu apapun yang darez lakukan selalu salah. Tapi darez tetap sayang keanu ketchup manjah

"Lo semua harus tau! Tadi kan gue lewat gedung ip aduhh anjirr!" ucapan darez terpotong karna kepala nya tiba-tiba sakit karena keanu menoyor kepala nya

"Ke intinya aja bisa?" keanu kesal sahabatnya ini terlalu bertele-tele kalau ngomong

"Ish lang temen lo ini kenapa sih? Sensi-an amat dari tadi kayak cewek lagi pms!" gerutu darez

"Cepetan ngomong atau hari ini lo gak gue bayarin maen PS di warnet mang karim!" tegas keanu

"Fine! Ada anak baru cakep banget buset dah" kata darez

"Yee malih gue kira apaan!" langit menoyor kepala darez

"Gak penting tai, mana rokok gue rez?" keanu menatap darez sambil menyodorkan tangan nya

"Yah anjir gue lupa!"

                               ***

Entahlah sekarang ruang kepala sekolah mendadak ramai oleh siswa-siswa yang penasaran dengan kehadiran murid baru itu, semua nya mengintip di jendela atau celah-celah ventilasi demi melihat dia si murid baru itu dan benar saja kebanyakan laki-laki yang berkumpul disana

Gadis itu, tengah duduk di hadapan Pak Brata yang notabe nya menjabat sebagai kepala sekolah di SMA Kebangsaan. Gadis itu nampak diam dan berusaha tidak mendengarkan teriakan demi teriakan dari luar sana

Pak Brata beranjak dari kursi nya dan keluar ruangan, semua murid langsung berbaris rapih dan tenang lalu Pak Brata berkacang pinggang sambil menatap para siswa

"Kalian ini ada apa? Kenapa berkumpul disini, sebentar lagi bel masuk cepat ke kelas masing-masing!" tegas Pak Brata

"Iya pak" lalu semuanya pergi menuju kelas nya masing-masing

Pak Brata berbalik lalu segera memasuki ruangan dan memposisikan dirinya di hadapan gadis itu

"Maafkan para siswa disini ya mereka memang begitu, namanya juga remaja labil, rasa ingin tau nya sangat tinggi" Pak Brata menatap gadis itu

"Baiklah Keana Alicia Darlene, kelas kamu XI IPA 2 bu dian akan mengantar kamu" ucap pak brata lalu memanggil bu dian

"Terimakasih pak" sahut gadis itu

Iya dia keana... Keana baru saja pindah dari amerika ia terpaksa pindah karena mulai sekarang ayah nya di tugaskan untuk bekerja di jakarta

Saat ini keana sedang menuju kelasnya di gedung ipa, tiap-tiap koridor dan kelas keana lewati bersama bu dian, setiap melewati beberapa kelas keana selalu mencoba menatap lurus ke depan karna semua murid di tiap-tiap kelas yang ia lewati akan mengalihkan pandangan dan menatap nya

Ck! Keana berdecak kesal, sejauh apa sih kelas nya ini dari tadi hanya jalan lurus ke depan tidak sampai-sampai bukan apa-apa keana hanya risih sekarang, semua murid lebih memilih memperhatikan-nya nya daripada memperhatikan guru yang sedang mengajar di hadapan mereka tidak sopan sekali

Setelah sekian lama berjalan akhirnya bu dian berhenti di depan kelas, keana melihat para murid di dalam sepertinya sangat ricuh dan punya kesibukan masing-masing

Saat bu dian membuka pintu entah ada magic apa semua murid sudah rapih di posisi masing-masing dan sangat tenang, padahal tadi sangat ribut dan bising

Benar-benar magic

"Selamat pagi anak-anak" sapa bu dian dengan tersenyum

"Pagi bu" sahut mereka




HEYHOO IAM BACK! :)

Sejujurnya gue gk pede sama part ini wkwk tapi nope deh, SEMOGA KALIAN SUKA ;)

Kalau suka? Vote ya mweheh :v

Oh yaa kalian ada yg baca part yg "the beginning ada 2 gk? Itu kesalahan teknis wkwk entahlah gue gak bisa apusnya sip :v

   Salam manis

Nadiva

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE LOVE COMES BACK?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang