Chapter 5

186 12 10
                                    

.

.

Angin berhembus menerpa wajah namja tan yang sedang duduk di sofa yang berada balkon tanpa menggunakan atasa sambil memandang pantai yang berada tepat dibelakang rumahnya, namja itu adalah Daehyun sudah dua minggu lebih dia dan Youngjae berada di rumah itu. Saat Youngjae meminta untuk membawanya pergi Daehyun waktu itu tanpa berpikir lagi dia langsung setuju. Awalnya Daehyun bingung akan pergi kemana tapi kemudian dia mengingat rumah ini, halmeoninya yang diwariskan langsung padanya sebelum meninggal. Sejak sampai disini mereka sudah menjadi sepasang kekasih

Belum ada orang ayahnya yang mencari keberadaan mereka, menurut informasi dari Yongguk kedua orang tuanya sedang pergi ke LA sebelum mereka kemari dan Sanghyun sempat bertanya tapi Kai dan Kyungsoo menjawab tidak tau tapi setelah itu hyungnya tidak mencoba mencari Youngjae yang tiba-tiba menghilang malah semakin sibuk dengan kekasihnya, keduanya bahkan sempat pergi ke jeju untuk liburan. Hal itu membuat dirinya sementara bisa tenang bersama Youngjae disini dan memikirkan langkah selanjutnya

"Aku mencarimu dari tadi ternyata kau disini" ujar kekasihnya membuat Daehyun yang sedang melamun terkejut tapi kemudian ia tersenyum. Youngjae mendekat dan tanpa meminta izin duduk diantara kaki Daehyun

"Kenapa sudah bagun? Seharusnya kau beristirahat" tanya Daehyun sambil mencium pipi Youngjae lalu memeluk perut kekasihnya itu

"Aku terbangun saat menyadari kau tidak ada disampingku" ujar Youngjae manja lalu mendaratkan kepalanya kepundak telanjang Daehyun

"Masih merasa mual?" Daehyun kembali bertanya dengan nada khawatir

Semalam mereka bercinta hingga jam 2 pagi dan baru 2 jam lebih tertidur dia terbangun karena mendengar suara orang muntah dikamar mandi, betapa paniknya dia melihat wajah pucat Youngjae yang sedang berusaha mengeluarkan isi perutnya tapi hanya cairan putih yang keluar. Semenjak tinggal dirumah itu berdua setiap malam Daehyun mengajak Youngjae bercinta, dia tidak bisa mengotrol hormonnya sendiri ketika berada didekat kekasihnya itu apalagi jika Youngjae sendiri yang menggodanya

Seperti sekarang Daehyun mulai menciumi leher jenjang Youngjae yang masih penuh kissmark darinya membuat kekasihnya itu mendesah, lalu ciumannya naik ke bibir menggoda Youngjae melumatnya penuh gairah. Tangan Youngjae naik lalu meremas rambut belakang Daehyun dan menekannya membuat ciuman mereka semakin dalam

"Euummmm.. eunggh" desah Youngjae disela ciuman panas mereka, dia merasakan tangan nakal Daehyun mulai mengelus pelan paha dalamnya yang hanya hanya berbalut baju kebesaran milik Daehyun mempermudah kekasihnya itu berbuat lebih. Youngjae menggeliat lalu menahan tangan Daehyun dan melapas ciuman mereka membuat Daehyun menatapnya kecewa

"Kenapa?" tanya Daehyun kecewa

"Aku lapar. Dan bukannya semalan kau bilang akan mengajakku ke bazar?" rengeknya pada Daehyun membuat namja tan itu tersenyum

"Aku hampir lupa. Kalau begitu ayo kita mandi" ajaknya pada Youngjae

"Aku akan mandi sendiri akan lama jika mandi denganmu, bisa-bisa kau memperkosaku di kamar mandi" jawab Youngjae lalu berlari kecil ke dalam rumah membuat Daehyun tertawa geli. Akhir-akhir ini Youngjae terlihat lebih manja padanya dan sering tertawa itu membuat Daehyun bahagia apalagi melihat senyum manis Youngjae padanya

.

Saat di bazar Youngjae menarik tangan Daehyun mengelilingi semua tempat itu tapi tidak ada yang menarik dimatanya, sampai mereka berada di tempat penuh dengan makannan mata Youngjae langsung berbinar melihat itu

"Mochi.. Dae aku mau mochinya belikan ya" pinta Youngjae dengan puppy eyesnya

Daehyun hanya bisa mengangguk saat melihat wajah Youngjae yang menggemaskan itu

Love Each OtherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang