Jika chaeyoung mengatakan dia baik-baik saja maka itu hanyalah tipuan. Mana ada seorang istri baik-baik saja saat ada seorang wanita memanggil suaminya dengan panggilan 'sayang'
Hati chaeyoung sakit, itu pasti. Ingin rasanya ia pulang kembali ke rumah tempat ia tumbuh untuk mengadu pada ibunya tentang hal yang menyakiti hatinya
Ingin rasanya dia mengadu pada Yugyeom, merengek pada yugyeom dan meminta kakaknya meremuki Changbin. Namun rasa sayangnya mengalahkan sisi egoisnya
Dia lebih memilih untuk memendam semua rasa sakitnya karena cintanya pada changbin, Chaeyoung cukup bimbang dengan apa yang dia rasakan, dengan changbin juga yang seolah tak terjadi apa-apa
"Chae.."
Lamunan chaeyoung terbuyarkan oleh changbin yang menyebutkan namanya. Hari ini adalah hari pertama bagi changbin untuk bekerja di perusahaan milik papanya. Changbin menggangtikan papanya sebagai Ceo
Chaeyoung langsung sigap untuk memperbaiki tatanan dasi changbin yang berantakan
"Gak bisa make sendiri emangnya?" Tanya Chaeyoung
"Bisa kok"
Chaeyoung merengut dan memberhentikan aktivitasnya
"Terus kenapa minta aku yang makein?" Protes Chaeyoung
Changbin mendekatkan wajahnya ke wajah chaeyoung, "Biar romantis" Bisik changbin tepat di telinga istrinya
Chaeyoung bergidik geli lalu memukul dada changbin dan lanjut memperbaiki dasi changbin
"Udah" Ucap chaeyoung begitu selesai
Changbin berjalan menuju meja makan dan diikuti chaeyoung dengan senyum bangganya
"Wuahh enak nih" Gumam changbin begitu melihat sarapan yang di siapkan chaeyoung
Padahal yang dihidangkan oleh chaeyoung hanya bibimbap (nasi campur) yang menurutnya sederhana tapi sangat menggoda bagi changbin
Changbin duduk dan langsung memakan sarapannya itu dengan lahap
"Bin, hari ini aku mau ke rumah mama"
Changbin menatap chaeyoung sekilas. "Yaudah bareng aku ya, aku anterin"
"Gak usah nanti kamu telat lagi"
Changbin terkekeh, "Ya emang mereka mau marahin aku gitu kalo aku telat?"
"Ih gak boleh gitu bin, sebagai bos tuh kamu harus kasih contoh" Marah Chaeyoung
Changbin membuat gestur hormat pada chaeyoung. "SIAP BU!" Ucapnya
○○○
Chaeyoung sudah berada di rumah masa kecilnya, tadinya changbin hendak mampir namun chaeyoung melarangnya karena sudah terlambatChaeyoung sedang bernostalgia di dalam kamar miliknya yang menjadi tempat baginya untuk sendiri,meski kadang Yugyeom datang menganggu
Chaeyoung menoleh begitu pintu terbuka dan mendapati ibunya sedang tersenyum teduh padanya
"Ma coba aja mama tau aku lagi sedih" Batin Chaeyoung sambil tersenyum menatap mata mamanya
Mama chaeyoung memeluk erat tubuh chaeyoung, "Mama kangen sama anak bontotnya mama"
"Chaeng jugaa" Ucap Chaeyoung
Dalam pelukan mamanya chaeyoung menangkap sebuah objek yang terlihat lucu
Ia melepaskan pelukan mereka lalu mengambil sebuah foto dari seorang anak laki-laki
"Ma, kenapa foto abang bisa disini?" Tanya chaeyoung seraya terkekeh memandang foto yugyeom waktu kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
Di jodohin✔
FanfictionPerjalanan cinta si kucing dan tikus yang dijodohin (Belum revisi jadi masih banyak typo)