Malam Tanpa Bulan

bagian 15: perang

    Mata sephirot memerah. Tanpa ia sadari, sephirot mengeluarkan semua aura silumannya. Para siluman rendahan ada yang tewas, ada juga yang mengigil ketakutan karena tidak kuat terimidasi oleh kekuataan sephirot. Sephirot sangat kesal. Ia baru saja pergi beberapa jam, dan sekarang ia harus menerima kenyataan matenya diculik.
    " siapa? Siapa yang menculik mateku?!" Bentak sephirot. " ya... yang menculik mate anda adalah vincent dari klan vampir." Seru aerith. Mata sephirot semakin memerah. Ia menggeram. " vincent?! Beraninya dia!!" Gumam sephirot.
     " irvine!! Siapkan seluruh prajurit dan kabarkan pada seluruh jenderal dan panglima! Kita akan perang hari ini!" Perintah sephirot. " dan jangan lupa untuk membawa " itu." Sambungnya sambil menyeringai.
***************************************
     Cloud berusaha melepaskan rantai pengikat tangannya, tapi tidak berhasil. Tiba tiba saja, ia mendengar pintu terbuka. Cloud melihat kearah sana. Vincent datang sambil membawa vivie. " mau apa kau, brengsek?" Bentak cloud. " mauku? Aku ingin mengambil benihmu." Seru vincent. Ia lalu menatap ke arah vivie. " sekarang, lakukan tugasmu." Perintahnya. Vivie berjalan dengan tertatih tatih kearah cloud. " jangan mendekat!" Bentak cloud. Vivie terus berjalan kearah cloud. Dan kini, ia sudah berada disamping cloud. Ia lalu mengarahkan tangannya kearah cloud. Mata terbelalak. Tangan vivie masuk kedalam perutnya.
    " Aaaaahhhh!"
    Cloud berteriak kesakitan. Keringatnya bercucuran. Cloud meronta ronta karena kesakitan. Vincent menyeringai.

    DUAR..

    KABOM...

    DOR...

    DOR...
   
    vincent terkejut mendegar suara ledakan yang sangat dahsyat. Belum selesai rasa terkejutnya, ia melihat anak buahnya datang kearahnya dengan tergesa gesa. " tuan! Tuan! Kita telah serang!" Seru anak buahnya. " diserang?" Seru vincent terkejut. " siapa? Siapa yang menyerang kita?" Sambungnya. " sephirot, tuan. Yang menyerang kita adalah sephirot dari klan serigala." Lapor anak buahnya.
      " apa?!"
*****************************************
     Bahamut sephirot terus memuntahkan api dimulutnya dan membakar sekitarnya. Belum lagi odin yang membantai habis seluruh anak buah vincent tanpa sisa.
     Para jenderal sephirot dan teman teman  cloud juga tidak mau kalah. Mereka bertarung pada siapapun yang menghalangi mereka. Beberapa anak buah sephirot juga ada yang berusaha merusak pintu istana yang dikomandoi oleh irvine.
     Ketika pintu sudah rusak, mereka disambut oleh anak buah vincent. " aku sudah menunggumu!" Seru steiner sambil mengeluarkan pedang di pingangnya. " begitukah? Ayo kita mulai." Seru irvine.
*****************************************
     " brengsek! Kenapa bisa jadi begini?" Batin vincent.

      WUUNNGG

      DUAR!!

      KRAK...
 
      KRAK

       Vincent terkejut. Ia lalu melihat kearah belakang. Dinding istananya runtuh dan berlubang cukup besar. bahamut yang dikendarai oleh sephirot menyeringai melihatnya.

Tbc