Chapter 1:Pertunangan palsu

820 68 97
                                    

💔Pertunangan palsu❤

Pertunangan ini membuatku semakin membenci kepadanya, Kenapa bisa begitu?, Tentu saja karena aku sudah ada yang punya.

Walaupun kau mencintaiku, Aku tidak akan terpengaruh dengan perasaanmu dan akanku selalu tolak perasaan cintamu yang menjijikan itu. Meskipun kau selalu bersabar dan bersikap lembut kepadaku.

Jangan kau anggap aku ini bisa berpaling ke hatimu selain wanita tercintaku, Hatiku hanya untuk dirinya bukan kau.

Aku tidak sudi memiliki anak darimu kecuali dia. Aku sangat benci denganmu karena kau selalu bersamaku.

Walaupun pertunangan ini atas kemauan orang tua kita tetapi, Kuanggap ini sebagai pertunangan palsu karena aku tidak mencintaimu.

Dear:~Natsu Dragneel~

For to:~Lucy Heartfilia~

Pagi hari semua orang sedang berkumpul di sebuah pesta besar pertunangan antar keluarga yang sedang berbahagia tetapi, Tidak untuk seorang pemuda bersurai pink yang sedang melamun di kamar karena ia tidak bahagia memiliki pasangan yang tidak ia cintai sama sekali.

"Kenapa kau melamun Natsu?" Tanya seorang wanita paruh baya yang merupakan ibunya bernama Grandine Dragneel.

"Aku hanya berpikir bisakah kita batalkan pertunangan ini karena aku tidak mencintainya selain kekasihku?" Ucap pemuda yang dipanggil Natsu atau kepanjangannya Natsu Dragneel gelisah sehingga wanita itu tersenyum tipis.

"Mana mungkin kita bisa batalkan pertunangan ini karena ibu dan Layla ada janji ingin mempertunangkanmu dengannya." Ujar Grandine lembut.

"Geezzz....kenapa kalian sangat ingin mempertunangkanku dengannya?" Tanya Natsu dingin.

"Karena kalian itu pasangan yang cocok tetapi, Suatu saat nanti kau akan merasakan nyaman saat bersamanya." Ucap Grandine sembari mengelus kepala anaknya.

"Ck, Terserah kata ibu saja yang terpenting setelah 3 bulan berakhir aku akan menikahi Lisana." Ujar Natsu dingin lalu ia meninggalkan ibunya.

"Aku harap kau bisa mengerti perasaan cinta seseorang Natsu." Batin Grandine lembut.

Kemudian upacara pertunangan dimulai semua orang melihat dua pasangan yang sedang berjalan menuju mobil bersama sambil berpegangan tangan.

"Aku doakan semoga pertunangan kalian lancar." Ucap Gildarst sambil berjabat tangan dengan kedua pasangan itu.

"Terima kasih untuk doanya Gildarst-san." Ujar Lucy dengan tersenyum kaku sedangkan Natsu hanya berdecih kesal.

"Jangan harap aku bisa menerima cintamu Lucy." Bisik Natsu ditelinga gadis itu sehingga dia bersedih.

Lalu Natsu dan Lucy pergi menuju rumahnya yang sudah dibeli oleh Igneel kemarin sesampai disana kedua pasangan itu hanya diam tanpa ada kata satupun dari mereka.

"Natsu kenapa kau begitu dingin kepadaku?" Tanya Lucy bersedih.

"Sudah kukatakan kalau aku sangat membencimu terutama pertunangan ini." Ucap Natsu dingin.

"Jadi kau anggap ini sebagai pertunangan palsu?" Ujar Lucy lalu diangguk oleh pemuda itu.

"Hu'um aku hanya mencintai Lisana bukan kau dasar wanita jalang!" Bentak Natsu murka kemudian ia pergi ke kamar meninggalkan Lucy yang masih terdiam seperti patung.

"Jika dia masih membenciku tidak apa, Yang terpenting aku bisa memberi kenangan indah untuknya." Batin Lucy dengan tersenyum pahit.

Sedangkan Natsu hanya asik menelpon kekasihnya yang bernama Lisana Strauss.

"Halo sayang nanti sore kita kencan di cafe ya!" Ajak Natsu girang.

"Hu'um tentu saja Natsu." Ujar Lisana sehingga pemuda itu tersenyum.

"Aku akan menjemputmu dirumah jangan lupa dandan yang cantik ya~" Ucap Natsu manja.

"Oke Natsu, Aku tutup dulu ya telponnya karena ada urusan penting bye sayang~" Ujar Lisana santai.

"Bye juga." Ucap Natsu lalu menutup telpon itu.

"Siapa yang menelponmu Natsu?" Tanya Lucy lembut.

"Kekasihku yang bernama Lisana, Memangnya ada masalah?" Jawab Natsu dingin.

"Eh tidak kok semoga hubungan kalian berjalan lancar ya." Ujar Lucy dengan tersenyum manis.

"Cih iya makasih atas doanya." Ucap Natsu cuek kemudian ia pergi meninggalkan gadis itu.

"Aku harap kita bisa bersama dengan bahagia Natsu." Ujar Lucy dengan gelisah.

"Kehancuran hatiku melihatmu bersama yang lain membuatku merasa sakit, Kau menganggap pertunangan ini palsu tetapi bagiku tidak karena aku mencintaimu meskipun kau menolak perasaanku. Aku akan tetap bersabar dalam ujian takdir ini namun, Suatu saat nanti kau akan menyadari perasaanku padamu walaupun kau sering menyakiti perasaanku. Sebab ini adalah ujian cinta bagiku."

"Dear:❤Dear Lucy Heartfilia❤"

TBC

Author Wiwid:Huwee....sedih banget ceritanya😭

Shiki:Iya sampai-sampai berlinang air mataku😢

Gray:Apa yang kalian sedihkan dari cerita gaje ini dasar dua mahkluk aneh*dikeroyok massal*

Author Wiwid:Geezzz...jangan menghina cerita wiwid ya bakalan ku hajar kamu!

Shiki:Hu'um betul tuh nanti aku juga bantu Wiwid ngehajar kamu secara habis-habisan😠

Gray:Iya-iya maaf, Shiki lebih baik kau pulang saja ke habitatmu sana jangan nyasar ke fanfic ini

Shiki:Oke gue bakalan pulang asalkan elu enggak menghina Wiwid terus

Gray:Hu'um terserah

Author Wiwid:Makasih Shiki😊

Shiki:Iya sama-sama

Gray:Hoy Wiwid jangan banyak melamun tentang Akabane Karma terus, Cepetan tutup ceritanya!

Author Wiwid:(Sambil ngechat sekaligus melamun tentang Akabane Karma) Eh iya lupa, Maaf ya kalau cerita ini kurang berkenan bagi readers dan jangan lupa beri vote serta comment ya bye minna!^^

Gray:Ck-ck dasar waifunya Akabane karma, See you next chapter readers serta maafkan kami karena authornya sedang sibuk serta lagi berkencan ama ka-*dihajar Auhtor*

Author Wiwid:Bye minna~!^^

Gray:-_-"

Love and RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang