Love and Regret💔
Semenjak kepergian Lucy dari Eropa sejak seminggu yang lalu, membuat Natsu merasa menyesal dan terpukul akan kepergiaan orang yang beharga pergi meninggalkannya.
"Selamat pagi Natsu-sama" Sapa pelayannya sembari menyiapkan makanan untuk pria tersebut tetapi sayang Natsu tidak menggubris sapaan itu dan hanya berjalan menuju mobilnya.
"Tuan tidak mau sarapan?" Tanya pelayan yang menawari makanan kepada pria bersurai pink itu.
"Tidak" Jawab Natsu singkat lalu pergi ke kantor dengan mengendarai mobilnya.
Dragneel Corp
"Yo flame head!" Sapa Gray yang sedang duduk santai di sofa kerja sahabat rivalnya.
"Woi kadal lu kenapa sih merem mulu kek ayam jantan bertelur?" Ujar Gajeel heran melihat Natsu yang sedang mengetik komputer dengan ekspresi kesal.
"Harap maklumlah bro sahabat bego kita ini sedang patah hati!" Sahut Gray santai sembari menikmati es serutnya yang ada di tasnya (jangan heran guys kalau Gray setiap kerja selalu bawa makanan keberutungannya😂).
"Bacot" Seketika Natsu langsung mengucapkan bahasa sarkas dengan singkat.
"Wew....pingky ngegas boy!" Seru Gajeel dengan ekspresi meremehkan.
"Iya cuy tapi sayangnya singkat wkwkwkwkw" Tawa Gray dengan keras ya agak ooc untuk dijelaskan bahwa Gray yang merupakan pemuda dingin jadi sok funny dihadapan fansnya bung maklum cari perhatian dia//ditendang Gray//(Maaf jadi retceh jadi ceritainnya oke skip lanjut ke konfliknya( ;∀;))
"Cih kalian sebaikanya keluar saja, jangan sampai membuatku marah dan menendang bokong kalian dari perusahaanku" Ucap Natsu datar tetapi disertai aura gelapnya.
"Hahahah...oke-oke kami diam aja deh tapi ceritain dulu dong kenapa lu daritadi muram mulu tumben biasanya suka ribut?" Tanya Gray penasaran lalu diangguk oleh Gajeel.
"Iya bro coba ceritain masalah apa yang menimpa lu, kita kan udah sahabatan dari kempompong eh gak deng dari kecil jadi cerita aja ke kita bakalan di dengerin kok curhatan elu" Ujar Gajeel dengan bijaksana(Sekarang Gajeel ketularan oocnya jadi sok bijak
Gajeel:Lu yang buat ceritanya masih aja sok ngomel-_-)."Hah...baiklah sebenarnya aku dan Lucy tidak lagi bertunangan dan..."
"Dan apanya?" Tanya Gray datar.
"Dia pergi ke Eropa untuk mengejar karirnya tapi rasanya hatiku sakit untuk kepergiannya entah kenapa aku selalu memikirkannya ya walaupun kalian tahu aku selalu berlaku kasar padanya tetapi semenjak dia tidak ada aku sudah bisa merasakan cinta" Terang Natsu disertai senyum pahitnya hingga kedua sahabatnya mengerti sembari menepuk bahu pemuda bersurai pink tersebut.
"Oke kami sudah mengerti keadaanmu yang sekarang tapi bukankah setiap pria memang begitu selalu berlaku kasar terhadap perempuan dan menyesal di akhir" Ucap Gray santai.
"Oh ya bukankah kau juga pernah menyakiti seorang gadis saat SMA dulu" Ujar Gajeel lalu diangguk oleh pemuda bersurai raven itu.
"Ya Juvia dulu sangat mencintaiku tetapi aku hanya bersikap dingin dan tidak menyadari perasaannya hingga ia hampir dijodohkan dengan Lyon oleh orang tuanya dan untung saja aku membatalkannya dan bisa menikah dengan Juvia" Ucap Gray disertai cengirannya.
"Ekspresimu mengerikan Gray" Ujar Gajeel dengan bersweatdrop berat
"Ternyata kisah cintamu sama sepertiku, tapi bagaimana cara aku untuk mendapatkan cinta Lucy kembali?" Tanya Natsu gusar.
"Kau cukup menunggu kepulangannya dan berikan cintamu kepadanya aku yakin pasti bisa tetapi harus pakai perasaan dan kerja keras juga" Ujar Gray dengan memberikan semangat kepada pemuda itu.
"Oh begitu oke deh akan aku coba, terima kasih atas sarannya Gray, Gajeel" Ucap Natsu disertai cengiran khasnya.
"Nah ini baru Natsu yang kami kenal yaudah kerja dulu sono nanti malam kita makan BBQ saus tobasco dan minum jus di rumahku!" Seru Gray lalu diangguk oleh Natsu.
"Hm, tentu saja" Ujar Natsu dengan mengacungkan jempolnya kemudian ia melanjutkan perkerjaannya dengan serius.
"Tik-tik-tik!"
"Lucy aku baru mengerti arti cinta yang kamu berikan padaku ternyata menghangatkan tetapi menyakitkan, kau tahu semenjak kepergianmu aku selalu merasa hatiku selalu sesak mengingat dirimu yang selalu tersenyum dan kesepian serta rindu akan kehadiranmu. Lucy sebenarnya aku sangat ingin mengucapkan beribu maaf kepadamu tetapi sayang ragaku tidak mau untuk mengungkapkannya hanya hati kecilku yang terus berkata dan sebenarnya..."
"Tik!"
"Hah..."
"Aku sangat mencintaimu saat kau pergi sekaligus kau tidak lagi mencintaiku di saat sela pembicaraan terakhirmu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.💔To be contined💔
Author Wiwid:Hai semuanya Wiwid kembali!o(〃^▽^〃)o
Natsu:Wiwid lu darimana aja hah?! lama amat lu upted woi!
Author Wiwid:GOMENASAI ANE SIBUK UAS KEMAREN DAN BELUM SELESE SIH TAPI ANE SEMPETIN GOMENASAI!!!!!
Gray:Capslocknya tolong dikondisikan'-'
Author Wiwid:Ha'i maafkan Wiwid lagi readers ini semua salah Wiwid telat mulu upted wp hueeee😭😭😭
Natsu:Maafkan author kami readers dia memang gitu kalau up lama banget dan kadang dia kayak orang gak bernyawa kalau gak up wp karena sibuk*nunjuk Wiwid lagi pundungan*
Gray:Gua punya trik buat dia semangat bikin ceritanya lu sogok aja dia album Mafumafu, Hikimaru, Hikitabi dan yang paling penting foto Mafu pasti dia semangat tuh heheh
Natsu:Eh emangnya berhasil?
Gray:Gua udah pernah nyoba pas dia lagi ngambek buat hapalin teks bahasa inggris langsung hapal semua dia kalau dikasik foto Mafu dan semangatnya langsung cetar wkwkwkwkw...
Natsu:Wah patut dicoba nih oke deh aku nanti kasik foto Mafu biar semangat lanjutin ceritanya wkwkwkwkw
Author Wiwid:Shut up kalian! Oke gak usah didengerin kata Natsu dan Gray serta ditunggu kelanjutannya ya><
Please vote and comment!🙏💗
Bye and see you next chapter readers-san!❤~
#Sabtu, 7 Desember 2019🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Regret
RomansaPertunangan palsu membuatku semakin benci kepadanya karena ia mencintaiku sedangkan aku sudah ada yang punya tetapi, Disaat aku menolak perasaannya dia selalu tersenyum dan bersikap lembut denganku meskipun aku sering menyakitinya. 3 bulan telah ber...