Sepucuk Surat

28 5 0
                                    

***

Kutuliskan aksara
Sekadar tuk pengganti
Sesuatu yang tak tersampaikan

Aku akan memulainya
Bacalah dengan seksama

Untukmu nan jauh di sana
Beribu rindu ini membelenggu
Tak sampai lagi aku membendungnya
Disini aku menunggu

Namun, samakah kau disana?
Samakah kau rindu aku?
Menanti tempo tuk jumpa?
Setia selalu menjaga hatimu hanya untukku?

Ku kan tetap menunggu
Tetapi,
Takdir berkata lain
Menantiku tak lagi berarti
Karena,
Ternyata kau telah pulang
Kembali kepada-Nya

Rinduku yang tak tersampaikan
Hanya inilah...
Sepucuk surat kutuliskan
Jika engkau berkenan
Tunggulah aku disana

Dari seorang yang selalu setia manantimu

***

Dei Pau
Gulaligulai

Goresan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang