"Beneran nih gue jatuh cinta sama dia? Demi Lucita Luna jadi member BLACKPINK, jantung dag...dig... dug... der tiap ada dia. Apa gue kebanyakan minum oralit, makanya jadi gendeng kayak gini. GOD HELP ME...!!!"
Kata orang kita tidak bisa memilih oran...
"I heart you, i love you, i miss you kak Tony" terikan-terikan siswi menggelegar di seantero lapangan basket SMA Nusa Bangsa, merekalah yang disebut Tonynation alias fans Tony garis keras.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak laki-laki yang sejak tadi menjadi perhatian para siswi itu terus mendrible bola menuju ring, dengan cekatan ia melompat dan... Shoot. Bola berhasil masuk kedalam ring, yang menimbulkan pekikan kencang dari para siswi yang sejak tadi menonton di pinggir lapangan.
Sementara itu ada dua makhluk yang tak disadari keberadaannya sedang berdiri dipojok lapangan sambil menutup telinga untuk meredam terikan alay para Tonynation.
"Berisik woy, B aja kali kerenan juga gue" teriak Jukri dengan tangan yang masih menutup telinganya.
"Gila bener fansnya Tony, udah kayak kesurupan macan biskuat aja" sambung Dion kemudian menegak air mineral yang ada ditangan kanannya sementara tangan kirinya masih menutup telinga.
"Eh panu ikan tengiri, sini lu" panggil Jukri sambil melambaikan tangan kepada Tony. Yang dipanggil malah asik tebar pesona sambil sesekali mengedipkan matanya kearah para siswi, yang membuat mereka berteriak histeris. Setengah berlari Tony menghampiri dua sahabatnya. Dengan perasaan tidak bersalah Tony merebut botol ditangan Dion dan meneguknya, kemudian mengguyurkan sisa air tersebut kekepalanya, sambil sesekali mengibaskan rambut.
"Eh belek kucing garong, minuman gue lo abisin" protes Dion kemudian merebut kembali botolnya yang sudah kosong, dan memukulkannya ke kepala Tony. Yang dipukul hanya meringis kesakitan sambil mengusap kepalanya.
"Ayo para pengawal ku, kita cus ke kelas" ajak Tony sambil merangkul pundak kedua sahabatnya yang hanya bisa pasrah.
***
"Gue denger cucu pemilik sekolah bakal pindah kesini " ucap Jukri sambil mencomot tempe goreng yang ada di kotak bekal Dion kemudian melahapnya. Sedangkan Dion masih sibuk memakan bekalnya.
"Cucunya Abraham Miller bakal sekolah disini? Oh sh*t, demi apa? Beneran gak nih? Kalo sampek hoax gue jitak pala lu pakek palunya Thor" tanya Tony dengan antusias sambil menyendok bekal makanan Dion, kemudian memasukkannya ke dalam mulut.
"Palunya thor udah di hancurin sama Hela, geblek" sergah Dion sambil menutup kotak bekalnya dan memasukkan nya kedalam tas. "Lagian kenapa emangnya kalau cucu Abraham Miller sekolah disini? Pada heboh banget" tanya Dion sambil meminum es teh milik Jukri.
"Heh kadal homo, ya jelas heboh dong secara Abraham Miller itu salah satu orang paling kaya se-Asia tenggara. Lo bayangin se-Asia Tenggara Man. Kebayang kalo lo ngepel lantai rumahnya, sampek Sehun nikah beneran sama Mimi Peri, kagak bakalan kelar" jelas Jukri dengan menggebu-gebu sampai air liurnya muncrat mengenai wajah Tony.
