Bidadari Terakhir

1

Bangunan besar tempat anak sekolah menempuh pendidikan ada seseorang yang sedang duduk di depan gerbang ia  sedang kebingungan karna lama menunggu temannya yang tak kunjung datang terpaksa ia masuk ke dalam sendirian mencari kelas ia nampak terperangah melihat arsitek yang  seperti bangunan-bangunan yang ada di tv". Saat ia sedang melihat-lihat isi bangunan tersebut tanpa ia sadari ada  seorang pria yang tengah memperhatikannya dari kejauhan. Pria tersebut nampak tersenyum kalah melihat wajah lucu yang tengah kagum tersebut. Lantas ia mendekati dan dengan sengaja menabrak wanita tersebut.

"Aaaawww" rintih Acca

"Lo punya mata gak hah?!" sewot pria itu

"Ma-maaf aku gak sengaja" ucap Acca sambil berusaha berdiri
Pria itu hanya memandangi Acca tampa ingin membantunya berdiri

"Makanya kalau punya mata di pake!" sewotnya lagi dan langsung pergi meninggalkan Acca

"Perasaan yang nabrak kan dia kok aku yang kena marah sebenernya aku yang marah" kesal Acca dalam hati

Selang beberpa detik ada seseorang yang memenggil Acca dari belakang

"Acccaaaa" teriaknya Acca yang merasa di panggil pun menengok ke belakang

"Haayy Najwa" jawab Acca sambil melambaikan tangannya

"Kok lo masih di sini sih? Gak masuk kelas" tanyanya yang sudah bersama Acca

"Tadi aku nunggu kamu di depan.Iya ini aku mau nyari" ucap Acca

"Ohh ya? maaf aku lama, yaudah ayok cari sama-sama aja" ajak Najwa yang di iyakan oleh Acca.

"Oh ya lo dapet kelas apa Ca?" tanya Najwa yang tengah berjalan

"Aku dapet kelas X IPA 1 Wa" jawab Acca

"Hah? X IPA 1? sama dong yeeyy" Ucap Najwa yang nampak bahagia karna satu kelas lagi bersama Acca.Acca hanya tersenyum sebagai tanda jawaban.

Setelah lama mencari akhirnya pun Acca dan Najwa menemukan kelasnya .maklum kelas mereka berada paling pojok jadi  jauh dari gerbang masuk.

Mereka mencari bangku yang kosong dan kebetulan cuma di depan yang kosong karna bangku belakang sudah penuh.