Sowon tengah duduk di dalam ruang musik tepatnya di kursi dan membawa gitar, dia memainkan gitarnya dengan sangat indah di iringi dengan senyum yang sedikit mengembang di bibirnya
Bruakk
"Jungkook_-" sowon melihat keberadaan Jungkook di balik pintu
"Hehehe halo won" ucap Jungkook kikuk saat aksinya mengintip ketahuan
"Ngapain lu disitu?" Tanya sowon
"Ngelihat sowon gue yang dulu senyum hehehe" ucap Jungkook tidak lupa menampakan gigi kelincinya
"Gajelas lu" ucap sowon datar
"Woyy kamprettt"
Tiba tiba ada suara seseorang berteriak
"Woyy kukis basii lu tadi gue suruh beli pulsa kannn"-taehyung
Taehyung sudah 2 bulan berada di tempat yang sama dengan sowon, alasanya masih sama untuk mendapatkan sosok sojung yang ia kenal dulu yang buta akan cintanya pada dirinya
"Ehh ada lu won?" Ucap taehyung
"Hm" jawab sowon dingin
"Selow kambing beli sendiri sono gihh babi" jawab taehyung
"Ga usah ngegas dugong!"-taehyung
"Dugong? Wahhh ngajak gelud ini anak badak!" Jungkook sambil melipat lengan bajunya
"Ayokk sini gue balik kepala lu ke atas" ucap taehyung sambil bersiap meninju jungkook
Merasa ruang musik sudah ramai oleh dua berhala.gg dua manusia sowon keluar dari ruangan tanpa sepengetahuan taehyung dan jungkook.
*skip*
Fokus Taeyong
Seorang pria duduk di tengah salju yang turun sambil memainkan setiap salju yang terjatuh lalu meleleh menjadi air
Senyumnya tiba tiba mengembang saat ia melihat sebuah pemandangan anak perempuan yang tengah mengerjai teman laki lakinya, seperti teringat akan sesuatu.
Dia mengapai sesuatu di dalam kantung baju tebalnya dan mengeluarkan selembar kertas kecil berupa foto
"Sowon" ucapnya sambil tersenyum melihat foto yang ia gengam
"Kenapa rasanya beda saat gue sama lu dan sama cewek lain?" Gumam pria itu yang tidak lain taeyong
"Gue gak pernah senyaman ini sama cewek termasuk dia"-taeyong
"Apa lu sadar gue udah suka sama lu bahkan lebih dari itu gue cinta sama lu, apa lu masih disana dengan hati yang sama?"
Taeyong mulai menutup matanya dan menikmati rindunya terhadap seorang gadis bodoh yang setiap tingkahnya terekam jelas dalam ingatan seorang lee taeyong.
Fokus Taeyong End
Sowon duduk di tengah lapangan basket cuaca terlihat mendung mungkin sebentar lagi hujan akan turun, tapi seorang sowon masih tetap berada di tempat yang sama tak menghiraukan apa yang akan terjadi dia tetap setia menatap langit dengan tatapan kosongnya
"Malam... gue rindu" gumam sowon
Tap tap tap
Terdengar suara langkah kaki mendekatinya
"Kasihan kekasihnya pergi entah kemana hahahahaha..."
Siapa lagi kalau bukan di berandal Jimin dan teman temanya yang lain
Sowon tidak menghiraukan keberadaanya dan masih tetap memandang langit
"Kenapa sih lu masih nungguin dia? Lu itu cantik mending sini duduk di pangkuan gue gue jamin lu bakal rasain enak hahahahaha" tawa jimin memenuhi lapangan
Sowon masih diam tanpa menghiraukan hujatan jimin yang merendahkan dan mengangapnya remeh.
"Apa yang spesial dari Taeyong? Dia laki laki bangsat yang gak tau soal cinta, mungkin dia sekarang udah lupa sama lu hahahaha dia gak bakal kembali jangan ngarep sama cowok goblok kayak dia hahaha-"
Plakk
Tanpa dia duga Sowon menampar Jimin dengan keras membuat pipi jimin benar benar merah
"Berani lu nampar gue!" Jimin mendekati sowon seraya mengapai rambut panjang sowon
Namun sebelum dia bisa menarik rambut sowon, sowon lebih dulu menepis tanganya lalu dan mencengkeramnya dengan kuat"Sekali lagi lu hina taeyong di depan gue lu bakal tau siapa sebenernya orang di depan lu ini, orang di depan lu ini bukan cewek lemah kayak cewek lain yang biasanya lu mainin" ucap sowon sambil menekankan setiap kata katanya membuat jimin tidak percaya akan dirinya yang saat ini sangat pemberani
Sowon melempar tangan jimin kasar lalu berbalik untuk pergi, langkahnya tiba tiba berhenti
"Dan satu lagi dia bakal balik lagi gue yakin" ucap sowon dengan nada yang sangat yakin lalu kembali melangkah untuk pergi
*skip*
Sowon memasuki kelas dan terlihat teman temanya yang sedang asik mengobrol
"Wonn" panggil kai
"Apaan?" Jawab sowon
"Sini deh" ucap eunha
"...." sowon mendekati teman temanya
"Coba lu lihat" Wendy menyodorkan sebuah buku
"Apaan nih?" Tanya sowon
"Itu buat lu simpen aja jangan lupa lu baca juga" jawab wendy
Sowon menuju tempat duduknya dan membuka buku yang baru saja di berikan wendy
Terlihat nama pemilik buku itu Lee taeyong
"Ini buku taeyong?" Gumam sowon lalu membuka dan membaca isi dari buku itu
Dari ungkapan kekesalan taeyong kepada guru fisika sampai komentarnya pada masakan eommanya yang kebanyakan garam, namun di halaman terakhir sowon melihat sebuah puisi dari taeyong dia mulai membacanya
Bintang
Malam selalu menjadi hal yang paling kau rindukan suatu hari nanti... bintang pun akan menjadi bagian penting dalam rindumu...
Biarkan sang bayu menerpa rambut panjang itu membuatnya berterbangan dengan indah...
Aku akan mendengar setiap desis angin yang lalu untuk sampaikan rindumu di sebrang sana.. aku mengerti penderitaanmu aku pula memahami perasaanmu... maka izinkan aku mengisi ruang kosong di hati kecilmu gadisku andai engkau tau kaulah penyeban senyumku mengembang kembaliLee Taeyong
"Gue gak nyangka lu bisa buat puisi romantis"gumam sowon
"Tapi siapa gadis yang lu maksud?" Sowon mulai bertanya tanya
"ELU!!!" ucap semua temanya sambil memandang sowon
Sowon masih tidak percaya ia pun menyimpan buku tadi ke tasnya lalu kembali keluar dan menemui hujan yang turun.
*skip*
.
.
.
.
.
.
Binggung saya😟 makin gak jelas ya? Pokoknya votmen yaAda yang kangen author? Author aja rindu notif kalian:)
Yang komentar pertama nanti author notif::)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Love (TAEYONG X SOWON)
RomanceSeorang pria dingin yang tak mengenal cinta Lee tae yong atau kerap di sebut Taeyong menemukan sosok yang orang yang mampu mengubahnya perempuan cantik yang mempunyai sifat jahil dan ceria yaitu Kim so jung atau Sowon, mampu membuat taeyong menjadi...