Kegilaan

1.3K 142 8
                                    

.
.
.
.

Sowon terdiam saat melihat sosok di depanya, dia adalah laki laki yang sudah di anggap Sowon sebagai kakaknya sendiri,

"Lu menghapus jejakmu dari semua orang yang lu benci juga yang lu sayang, Sojung" Ucap Kris

"Kenapa lu ada disini, pergilah!!" ucap Sowon sambil memandang ke arah lain

"Apa kau tidak merindukan kakakmu ini" ucap Kris

Sowon yang mendengar kata kata Kris sudah tak bisa menahan air matanya, dia merasa bersalah karena telah meninggalkan sahabat sabatnya dulu, Kris hanya tersenyum menahan air matanya duduk di samping Sowon

"Selama ini gue cari elu Jung," ucap Kris menunduk

"Sojung udah gak ada, dia udah pergi jauh dari dunia ini, dan perkenalkan gue Kim Sowon" ujar Sowon sembari menyodorkan tanganya

"Gue Kris Wu, teman juga kakak dari Kim Sojung yang ceria penuh teka teki" Kris menjabat tangan Sowon,

Sowon tak kuasa, ia memeluk Kris erat, dan terus menangis sambil meminta maaf karena selama ini dia menghapus identitasnya sebagai Sojung

"Jangan peluk gue, entar pacar lu dateng ngelabrak gue kayakk...." Ucap Kris terpotong

"Jangan igetin gue sama dia lagi, gue mohon" Sowon menatap teman sekaligus kakaknya itu

"Mianhae, selama ini gue pergi karena dia, gue pengen ngelupain kejadian itu, termasuk diri gue yang dulu yang sering di tipu" jelas Sowon

"Mian saat itu gue gak ada buat belain elu, gue tau kejadian itu dari Yerin-ah" jawab Kris

"Ne, lagian itu udah berlalu biarin ada di sana jangan bawah itu kesini, itu terlalu nyakitin" ucap Sowon lalu menghapus air matanya

"Heem, masi orang cerobo kayak dulu Jung... Ehh Won" Kata Kris

"Lu masih suka ngebut ngebutan di jalan, apa lu juga masi pengen cari mati" kesal Kris

"Kok elu bisa tau?" Tanya Sowon binggung

"Lu lupa gue peramal" jawab Kris PD

"Bangke lu..." Kesal Sowon lalu memukul kepala Kris

"Sakit Won" Rintih Kris

"Bodo amat..." Jawab Sowon lalu beranjak pergi

"Lu mau kemana?" tanya Kris berteriak

"Udah gelap onta, gue mau pulang, gue gak mau di makan sadako" jawab Sowon masih berjalan menjauh

Kris yang mendengar ucapan Sowon langsung tertawa terbahak bahak sambil memandang Sowon yang telah pergi, akhirnya dia juga ikut pergi dan pulang

***

Pagi sekali Sowon sudah bangun dan bersiap siap berangkat ke sekolah, tiba tiba dia teringat Taeyong dan itu membuat mood paginya menghilang seketika, setelah selesai sarapan ia berangkat menjemput Taeyong

"Apa bener ini rumahnya" gumam Sowon

Sowon masuk ke rumah itu, sambil memastikan dia tidak salah alamat, rumah Taeyong sangat besar dengan halaman dan taman yang luas di depanya

"Annyeong" teriak Sowon sambil menekan nekan bel rumah, sampai seorang wanita cantik berparas ke ibuan datang dan membuka pintu

"Ne annyeong, kau siapa?" tanya wanita itu

"Ahh ne Kim sowon imnida, apa benar ini rumah Tiwai" ucap Sowon

"Tiwai?" wanita itu binggung

"Maksud saya Lee taeyong" jelas Sowon

"Ahh nde, masuklah dia sudah menunggumu" jawab wanita itu

Lalu Sowon di persilahkan masuk, dan wanita itu pergi untuk memanggil Taeyong, Sowon melihat lihat rumah Taeyong yang sangat besar dengan banyak seorang pelayan, sampai lamunan Sowon bubar saat mendengar suara

"Lu ngapain?" tanya Taeyong yang tiba tiba muncul

"Ngak, gue cuma..." Ucap Sowon terpotong

"Udah ayo berangkat" sela Taeyong lalu menarik tangan Sowon untuk keluar

__________

Di dalam mobil hening, Sowon fokus dengan jalanan di depanya, sampai akhirnya Taeyong membuka suara

"Mata lu bengkak" ucap Taeyong tanpa melihat Sowon

"Bengkak?" Sowon melihat Taeyong, lalu mengambil hpnya dan melihat bayanganya di kamera

"Kagak usah ngaca, nabrak tau rasa lu" kesal Taeyong

"Lu bawel amat sihh kayak ibu kost tau gakk" jawab Sowon tak mau kalah

Taeyong hanya melirik tajam pada Sowon yang barusan meledeknya, karena baru kali ini Taeyong bisa berbicara panjang hanya untuk hal yang konyol

"Apa lu lirik lirik mau gue colok" kesal Sowon sambil melihat Taeyong sekilas

Tiba tiba Taeyong mendekat ke arah Sowon dan menginjak rem sehingga Sowon sangat terkejut dan hampir membentur setir mobil

"Yakk.... Lu gila apa?" teriak Sowon

Taeyong hanya diam dan mengunci pintu mobil juga kaca mobil, Sowon terlihat ketakutan di buat Taeyong ia merasa Taeyong akan membunuhnya lalu memotong motong tubuhya dan di lempar ke jurang hanya pikiran itu yang ada di benak Sowon

"Lu mau ngapain jauh jauh" ucap Sowon, Taeyong terus mendekatinya sampai terdengar nafas mereka beradu, tiba tiba Taeyong berbisik di telinga Sowon

"Kenapa lu...... LU OGEB" teriak Taeyong yang membuat Sowon terkejut dan memukul kepala Taeyong namun Taeyong hanya tertawa geli melihat tingkah Sowon saat kerakutan tadi

Sowom POV

Tiba tiba Taeyong menghentika mobil gue di tengah jalan, gue takut Taeyong tersinggung tentang ucapan gue tadi dan dia mau coba coba deketin gue dan nyakitin gue, dia terus deketin gue sampai dia berbisik pelan namun tiba tiba berteriak di telingga gue hampir mau pecah, sontak gue memukul kepalanya tapi dia malah tertawa

"Nihh orang receh amat" umpat gue kesal

"Awas lu gue kerjain" tiba tiba pikiran jahil gue muncul

Sowon POV End:)

Sowon terlihat kesal dengan Taeyong lalu dia menjalankan mobilnya lagi namun dengan kecepatan tinggi dan ugal ugalan

"Woy lu mau mati" ucap Taeyong dingin

"Boleh asal lu ikut sama gue" terlihat smirk di wajah Sowon

"Ogah lu aja sono, pelanin kagak" Taeyong mulai panik karena jalanan ramai namun Sowon terus menancap gasnya

"Pelanin OGEB" Taeyong mulai menunjukan ketakutanya

"Minta maaf sama gue dulu" ucap Sowon sambil menaikan alisnya

"Oke, mianhae Kim sowon" ucap Taeyong malas

Sowon menurunkan kecepatanya hingga normal, dan akhirnya Taeyong bisa tenang

"Cewek gila" gumam Taeyong pelan

"Apa lu bilang" Sowon menambah kecepatanya lagi

"Sowon yang baik" jawab Taeyong di paksakan

"Ohhhh...." Sowon kembali menjalankan mobilnya normal

"Lihat aja entar lu" batin Taeyong

.
.
.
.
.
.
.
Perasaan gak nyampe nyampe sekolah yahh😂 tenang ada kisah tersendiri entar di sekolah😌

Jangan lupa Vote😉 kritik dan saran di tunggu di komentar, Terimakasih

You Are My Love  (TAEYONG X SOWON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang