Pagi ini Nancy telah sampai di sekolah. Setelah melewati beberapa tahap ujian . Hari ini adalah hari dimana Nancy mengakhiri sekolahnya.
Nancy berjalan memasuki aula sekolah. Sudah banyak siswa dan siswi yang duduk disana. Mata Nancy mencari cari dimana teman teman nya duduk.
"Nancy.. Jonancy" Suara itu terderngar dari ujung sana.
Nancy mencari dimana suara itu.
"Illaaa.. Haiii" Nancy menghampiri Illa yang duduk di barisan ke 3 dari depan.
Tak hanya Illa (Kyla pristin) teman sebangku Nancy,namun ada Eren(irene Rv),Iu(IU solois) dan solbin(Solbin Laboum) teman sekelas Nancy.
"Sini.. Duduk disini. Dari sini kamu bisa lihat Suga.. Tampan nya dia.." Ucap Illa sambil memandangi Suga
Nancy hanya bisa tertawa kecil sambil memperhatikan illa, lalu Nancy duduk di samping kanan Illa.
"Happy graduation cantik" ucap Eren dari kursi belakang sambil berbisik di telinga Nancy. Nancy tersenyum dan sedikit menoleh.
" sepertinya aku akan merindukan kalian. Hhmm. Rasanya aku tidak ingin lulus" ucap Nancy sambil menghela nafas
"Yak. Percaya lah kami akan terus bersama mu." ucap Iu sambil mengelus rambut Nancy
"Dan aku akan pergi meninggalankan kalian ke Bangkok." ucap Seolbin yang ada di samping kiri Illa sambil menunduk.
"kami akan terus untuk mu Seolbin" Ucap Illa sambil memeluk pundak Seolbin.
~~~
Acara Graduation pun dimulai. Sambutan dari kepala sekolah,ketua Osis dan para guru pun menjadi pembukaan yang hangat pada acara pagi ini.
Semua murid bersorak saat kepala sekolah mulai mengesahkan bahwa seluruh siswa dan siswi tahun ini lulus. Mereka bersorak,bertepuk tangan saling memeluk teman nya.
Saat acara penampilan seni dimulai Suga teman satu ekskul Nancy menghampiri.
"Selamat untuk teman ku Nancy, ternyata kau cukup pintar" ucap Suga sambil mengacak rambut Nancy
"yaakk. Suga rambutku. Selamat juga untuk mu. Aku bangga pada mu" ucap Nancu sambil membetulkan rambutnya.
"ikut aku. Aku ingin berbicara dengan mu berdua saja" Ucap Suga
Suga (Suga BTS) menarik lengan Nancy, dan Nancy pergi meninggalkan teman temena nya. Mereka berjalan menuju luar aula. Suga menghentikan langkahnya persis di bawah pohon dekat lapangan sekolah.
"yak.. Apa yang ingin kau lakukan? Bicaralah dan aku akan mendengarkan" Ucap Nancy
Suga bersandar di batang pohon yang kekar itu. Sambil memegang kedua tangan Nancy. Suga sedikit tersenyum dan menatap wajah Nancy.
"sebentar lagi aku akan pergi dari kota ini,aku akan melanjutkan study ku ke eropa. Rasanya mustahil jika aku menginginkan mu menjadi kekasihku" ucap suga sambil mengelus punggung tangan Nancy.
Nancy terkejut dengan ucapan Suga. Ia sedikit mengerutkan dahi dan menatap dalam mata Suga.
"jangan bercanda. Aku tidak suka. Cepat katakan apa intinya. Kau ingin pergi ke eropa melanjutkan study bermusik disana? Begitu?" Ucap Nancy sambil melepaskan tangan Suga.
Suga menaikan sedikit ujung bibirnya. Berdiri tegap menghadap Nancy dan mengelus kepalanya. Nancy menundukan kepala karena takut dan tentu saja suga lebih tinggi darinya.
Suga menarik dagu Nancy ke atas, menatap dalam matanya. Nancy merasakan henbusan nafas Suga menghempas wajahnya. Nancy meundurkan badan nya namun Suga semakin mendekat. Semakin lama wajah mereka semakin dekat. Suga mulai mengarahkan bibirnya ke bibir Nancy, namun Nancy berhasil mendorong badan kekar suga.
"Selamat untuk mu. Teruslah mewujudkan mimpi mu di eropa. Senang bisa satu ekskul dengan mu" Ucap Nancy lalu pergi meninggalkan Suga sendirian.
~~~
Acara Graduation telah selesai. Nancy pulang kerumah, kali ini Nancy di antar menggunakan scooter baru milik Illa. Senang rasaya telah lulus dari sekolah. Nancy akan melanjutkan hidup nya untuk berkerja dan mengambil beberapa kursus. Karena mustahil baginya untuk meneruskan study ke sebuah universitas.
"aku pulang" Teriak Nancy
Agam,El dan bunda telah siap dengan hadiah kelulusan untuk Nancy.
"Nancy. Happy graduation sayang" Bunda memeluk Nancy dan mencium kening nya.
"hey. Mengapa kau tidak menelpon ku? Apa kau telah memiliki kekasih? Emm?" tanya Agam kepada Nancy
"aku pulang bersama illa. Illa memiliki scooter baru hadiah kelulusan dari orang tua nya" ucap Nancy sambil memajukan bibirnya.
El dan Bunda hanya bisa tertawa melihat wajah polos Nancy.
"ini hadiah dari kami. Sepertinya kamu lebih membutuhkan benda ini. Ambillah" ucap El sambil menyudorkan sebuah kotak berbetuk balok.
"terima kasih ka" Nancy mengambil benda itu dengan semangat dan senyum sumringah.
Nancy membuka kotak itu. Nancy terkejut dengan hadiah di dalam nya. Sebuah smartphone keluaran terbaru yang sedang di minati semua remaja dia kota Seoul.
" woah.. Ini? Untuk ku?" ucap Nancy senang.
"Ya. Ini hadiah dari kami. El dan Agam telah menyisihkan uang tabungan nya untuk mu. Dan bunda hanya memberi sedikit tambahan uang" ujar bunda sambil mengelus rambut Nancy.
Nancy mengucapkan banyak terima kasih. Dan ini adalah ponsel pertama yang di miliki Nancy. Ponsel telah di setting oleh Agam, sosial media dan no telpon semua teman Nancy telah tersedia.
"hey bagaimana kau bisa mempunyai semua kontak teman ku?" tanya Nancy Heran.
"Soal mudah. Aku buat semua akun sosial media mu. Mencari teman teman mu disana. Dan mengirimkan pesan bahwa kau telah memiliki ponsel baru. Secara otomatis mereka meminta untuk menyimpan no ponsel mereka" ucao Agam santai
"yak. Kau memang pintar. Tapi sayang. Kau belum mendapatkan seorang gadis haha" ucap Nancy meledek.
Agam sedikit kesal dengan ucapan Nancy. Namun ia memaklumi bahwa adik kecilnya itu hanya bercanda. Bunda akhirnya mengajak mereka makan bersama. Bercengkrama sambil menikmati hidangan yang tersedia.
~~~

KAMU SEDANG MEMBACA
Jonancy
Short StoryCerita ini di adaptasi dari kejadian di kehidupan Roleplayer. Sedikit dikemas agar menjadi sebuah alur yang menarik perhatian para pembaca. Ini adalah tulisan saya yang pertama kali saya publis. Terima kasih ~~~ Kehidupan Jonancy berubah setelah kec...