Buruk Sangka

20 1 0
                                    

Pagi ini sangat cerah. Jam menunjukan pukul 8 pagi. Nancy baru saja bangun dari tidurnya,dan bergegas keluar kamar.

"selamat pagi bunda" ujar Nancy sambil mengucek mata

"Pagi Nancy. Agam tadi menyiapkan sarapan untuk anak panti. Bunda sudah pisahkan bagian untuk kamu dan El. Dimakan ya setelah mandi" ucap bunda.

" arra. Pasti aku makan. Kemana Ka Agam sekarang?" Nancy celingak celinguk mencari Agam.

" ohh dia bilang ingin bermusik bersama teman nya. Bunda tidak tau kemana perginya dia" ujar bunda sambil memasukan beberapa buku kedalam tas nya.

" ahh. Baiklah. Aku ingin mandi. Apa bunda ingin pergi?" tanya Nancy

"ya bunda harus pergi ke panti. Ada beberapa anak yang ingin di adopsi. Bunda tinggal ya." Bunda tersenyum dan pergi.

Bunda sangat baik. Dia adalah pemilik panti asuhan. Dia yang mengurus El,Nancy dan Agam hingga dewasa. Kini El,Nancy dan Agam telah tinggal dirumah bunda Jen(Jenny Blackpink). Karena Bunda Jen tidak memiliki anak jadi bunda Jen dan suami nya memutuskan untuk mengadopsi mereka bertiga.

Kini dirumah hanya ada Nancy dan El. Nancy segera bergegas mandi dan sarapan. Tapi El tak kunjung keluar dari kamar.

"kaaa.. Kaaa El .. " Nancy mengetuk pintu kamar El

El membuka pintu dengan wajah yang kusut.

"Yak. Apa yang terjadi pada mu" Nancy mengusap pipi El

"tidak. Aku ingin mandi dan mengajak mu pergi keluar" ujar El dan segera mandi.

~~~

Nancy dan El pergi keluar rumah. Bermain di taman dan membeli beberapa makanan.

"emm. Ka, aku curiga. Sepertinya kamu sedang ada masalah" ucap Nancy sambil menguyah permen kapas.

"ahahah sok tau kamu. Aku ga apa apa. Aku bahagia." ujar El

"semenjak kamu menjadi pacar wanita itu,kamu seperti murung. Ada apa? Aku kira kamu akan menjadi kekasih dari Seje,ternyata kamu memilih model itu" ucap Nancy

"tau apa kamu soal cinta? Aku dan Seje sudah seperti adik dan kakak. Kalau saja aku bisa menikahi model itu. Aku bisa menyekolahkan mu dan Agam sampai sarjana. Arra?" Ucap El kepada Nancy

"aku curiga. Sepertinya wanita jtu hanya mempermainkan mu dan membudaki mu. Hhmm tapi sudahlah aku tidak mau ikut campur masalah orang dewasa" Ucap Nancy

Nancy melanjutkan makan nya. Sedangkan El hanya mengikutin Nancu yang berjalan sepanjang taman.

Tiba tiba saja telpon El berdering. El mengangkat telpom dan menjauh dari Nancy. Nancy yang bingung hanya bisa duduk di sebuab ayunan dan memperhatikan El dari Kejauhan. Terlihat El mematikan telpon genggam nya. Dan tidak lama datang seorang wanita cantik menghampiri Nancy.

"Hay. Siapa nama mu?" wanita itu menjulurkan tangan nya

"Aku. Jo..nancy" Nancy bingung. Seperti tidak asing bagi nancy melihat wajah wanita ini.

Wanita itu hanya tersenyum sinis dan memandangi Nancy dari ujung kepala hingga kaki.

"Kamu tau aku pacar El?. Kamu ini adiknya atau kekasihnya yang lain? Sepertinya El selalu mementingkan mu dari pada aku" ucap wanita itu ketus.

Nancy mengerutkan dahi. Hanya bisa menatap wanita itu, Nancy mulai merasa takut. Matanya mencari cari dimana El berada.

"aku peringatkan ke kamu. Kalau El itu hanya milik ku!! Kamu paham? Jangan ganggu El,jangan pernah melarang El untuk menemuki ku!! Arra?!!" suara wanita itu meninggi

Nancy hanya bisa menunduk dan berharap El segera datang. Nancy hanya bisa menahan tangisnya. Memaikan jari jarinya. Dan Nancy ingat, wanita ini adalah model cantik (Boram) pacar El yang El temui di semua bar.

"yaaakk!! Dia adik ku." suara El memecah suasana.

Hati Nancy seketika merasa lega mendengar suara sang kakak.

El menghampiri wanita itu dan Nancy. Merangkul bahu sang adik dan memegang tangan nya yang gemetar dan dingin.

"kamu tidak apa apa?" suara El merendah saat bertanya ke pada Nancy

Wanita itu hanya berdiri melipat tangan dan memutarkan bola matanya.

"aku ini pacar mu. Kenapa kamu tidak pernah memperlakukan ku seperti itu?"  ucap wanita itu sinis

"dia adik ku. Jika kamu ingin bersama ku dan mencintaiku. Sebaiknya kamu juga harus bersikap sama kepada adik ku. Paham? " Ucap El

"lalu?" ucap wanita itu sinis.

"kita putus. Jangan ganggu aku dan adik ku. Pergi dan carilah pria tampan di luar sana" sahut El

Nancy terkejut,Nancy mendongakan wajahnya.

"ka? Kau yakin" berbisik kepada El

El hanya tersenyum dan mengajak Nancy pulang. Sedangkan wanita itu pergi dengab hati yang kesal.

Sampai dirumah El memasuki kamarnya dan Nancy di tinggal sendiri diruang tengah.

Nancy menghampiri El di ruangan nya dan meminta maaf.

"maafkan aku. Aku terlalu manja. Gara gara aku,kakak jadi putus dengan model cantim itu" ucap Nancy yang sedang berdiri tepat di depan pintu kamar yang terbuka.

El tersenyum dan menghampiri adik cantiknya itu.

"aku tidak akan rela siapa pun menyakiti princess ku. Paham?" El mengusap pipi lebut Nancy

Nancy hanya terdiam. Menatap mata sang kakak dan menahan tangisnya.

"pergilah bermain. Mencari hiburan. Sana..sana.. Aku ingin istirahat sebelum nanti berkerja" Ujar El sambil mengacak rambut Nancy.

Nancy pun bergegas pergi ke kamarnya dan membaca komik kesukaan nya.

~~~

JonancyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang