1
Namaku Noureen Catharina, biasa dipanggil Arin, punya mata dua, hidung satu, dan baru saja makan keripik singkong. Nama belakangku diambil dari Nama Almarhumah Eyangku, Nama beliau Witri Katrin. Iya benar, Beliau adalah seseorang yang banyak memberi motivasi dalam hidupku, beliau juga merupakan seorang perawat yang cerdas, dan satu lagi, hatinya lembut, Sukak marah marah ke aku.Dulu, waktu aku berusia empat tahun bunda sering ikut ayah tugas keluar kota, pindah-pindah tugasnya. Jadi aku gak bisa harus terus terusan ikut, ke kota sana, ke kota sini, malahan waktu itu, Ayah pernah ada tugas di Papua.
Eyang bilang, aku ikut eyang aja, biar gak pusing sekolahnya, haha masa' setiap kenaikan kelas harus pindah sekolah terus Kata Eyang. Aku senang bisa tinggal bersama Eyang, karna dari aku bayi, Eyang lah yang selalu merawat ku.
Ayahku bernama, Hassan Hussaurin Al-Faried Moedja, biasanya dipanggil Hassan sama teman temannya, Nama Beliau Juga diambil dari nama belakang KekekKu. Beliau berprofesi sebagai TNI angkatan darat, satu hal yang harus aku jelaskan terlebih dahulu di dalam buku ini, yaitu beliau itu galak, iya ayahku galak, disiplin juga, dan satu lagi, Overprotektif nya kadang suka berlebihan, jadi gak ada gunanya punya anak cantik, Sampai gak ada yang berani mengajakku jalan, takut kena marah ayah, Ya tapi jika semua laki laki begitu, maka lama kelamaan aku dan adikku bakalan jadi perawan tua.
Kalau ibuku, namanya Anastasya Daulani, biasa di panggil "Ana" asal nya dari Jawa barat, daerah periangan, aku memanggilnya dengan sebutan, "Bunda" beliau itu cantik, ramah, baik hati, dan tidak sombong Hahaha..
Sebelum pindah ke Jakarta, dulu Keluargaku ya gak pernah punya tempat tinggal tetap, setiap pindah tugas, ayah juga pindah pindah rumah dinasnya. Oh iya, aku lupa bercerita padamu, bahwasannya aku mempunyai seorang saudara kembar haha, gak kok cuma bercanda, dia bukan saudara kembar ku, melainkan adik kandung ku, dia perempuan cantiknya aja yang kembar, sama sama berasal dari bunda yang sama, eh nama belakangnya juga kembar, sama sama ada "Catharina" nya. Dialah adikku namanya Celine, nama lengkapnya Celine Audrey Catharina. Kalau kamu sedang baca buku ini, kamu juga pasti akan berfikir, bahwa bunda ku itu ada ada saja, memberi nama anaknya seperti nama nama aktor Hollywood, kufikir sepertinya BundaKu itu diam diam menyukai Hollywood deh, lagu lagunya atau mungkin juga film nya.
2
Sejak umur Empat tahun, tepatnya selama Celine lahir, Ayahku memang sudah sibuk pindah pindah tugas, jadi hasilnya ya begitu, bunda sering dibawa bawa ayah, dan aku tinggal bersama Eyang,Kakek, dan Kak Aisyah.
Kak Aisyah itu anak angkatnya Eyang, umurnya 5 tahun lebih tua dariku, Kata Ayah, ayah sengaja mengangkatnya menjadi anak angkat eyang,agar ia bisa merawat eyang dan kakek,membantu pekerjaan rumah, dan sekalian menjadi temanku, kalau gak salah, ketika itu aku kelas 3 SD waktu itu.
Kak Aisyah putus sekolah karena orang tuanya gak mampu untuk membiayainya, akhirnya ayahku pun menyekolahkannya lagi, di satu sekolah denganku, tepatnya berlokasi sebelahan, di SMP nya. Kak Aisyah Itu baik, aku menyayangi nya loh, sudah seperti kakak kandungku sendiri.Aku juga sering bercerita dengannya, tentang apa saja, apapun itu selain ke Eyang aku juga bercerita dengannya.
Aku tinggal di rumah eyang yang ada di kota Semarang itu, kalau gak salah cuma setelah lulus SD, tepatnya Saat adikku Celine sekolah di jenjang TK, setelah itu langsung ikut ayah dan bunda. Sekitar tahun 1999 ayahku dipindah tugas lagi ke Jakarta Selatan, dan aku diajak untuk melanjutkan sekolah disana saja, ayah bilang bahwa ayah akan di tugaskan tetap disana, dan juga ayah sudah membeli sebuah rumah di daerah Kemayoran katanya, tapi saat itu jujur saja aku sedih, karna harus berpisah dengan Eyang,Kakek, dan Kak Aisyah. Waktu itu aku sempat bertanya kepada Ayah:
"Yah, kak Aisyah kenapa gak ikut kita pindah aja?" Tanyaku pada ayah
"Gak boleh sama Eyangmu.." Jawab Ayahku Singkat
"Loh kenapa yah, kok gak boleh?"
" Ngajakmu pindah ke Jakarta aja
Debat dulu sama eyangMu itu" Jelas ayah
"Eyang gak boleh aku pindah, ya yah?"
" Iya..katanya..."
"Apa??"
"Anakku sudah kau bawa, cucuku jangan" kata ayah
Dan aku ketawa mendengar penjelasan ayah lalu bilang:
" Hahaha ada ada aja sih eyang.."
"EyangMu itu..."kata ayah
"Iyaa..."
3
Aku tinggal di daerah Kemayoran, Jakarta Selatan di sebuah rumah yang sejuk, banyak pepohonan, dan yang paling aku suka halamannya lumayan luas, ditumbuhi sedikit rumput hijau, dan beberapa jenis bunga serta tanaman lainnya, aku senang sekali bisa kembali tinggal bersama Ayah,Bunda,dan Celine.
Sudah jarang sekali aku mengelus pipi adikku itu, tapi sesekali aku sering rindu pada Eyang, rindu nasehat Eyang dan kata kata motivasi dari eyang, rindu sekali, rindu juga dengan candaan khas kakek dan tak lupa rindu juga ke kak Aisyah, tapi ya sudah lah, kata Eyang:"Rindu itu indah jika kamu mau berteman dengannya, tapi ia akan menyerangmu terus menerus jika kau memusuhinya" Eyangku Witri Katrin
Eyang bilang begini padaku waktu aku kelas 4 SD, waktu itu aku rindu ke Ayah,Bunda,Dan Celine, eyang ku memang begitu, bijak sekali, aku suka, banyak sekali kata kata motivasi dan nasihat darinya yang mungkin sudah kulupa, tapi yang satu ini aku paling suka.
"Jika nanti cucuku ini sudah dewasa dan sudah berhasil, aku harap dia tetap rendah hati, penyayang,Dermawan, dan tidak sombong, enggan membantu siapa saja, dan satu lagi yang paling penting, Jangan sampai lupa ke orang orang yang telah membuatnya jadi begitu." Eyangku Witri Katrin
Kalau tidak salah, eyang bilang begitu ketika aku sangat kelelahan mengerjakan PR, mungkin saat itu eyang mengira aku sedang tidur, tapi nyatanya saat itu aku hanya sedang merebahkan tubuh di sofa sambil memejamkan mata, makanya masih tetap bisa mendengar ucapan eyang. Maksud eyang ku itu sungguh baik, Eyang tidak ingin aku menjadi orang yang lupa diri ketika sudah menjadi sukses.
Eyang aku merindukanmu... Sungguh..
4
Dan aku melanjutkan Sekolah ku di jenjang SMP, di sebuah SMP Negri Yang ada di Jakarta. Disitulah semuanya bermula, dan di SMP itu jugalah pertama kalinya aku mengenal cinta, meski itu hanya cinta monyet, cinta pertamaku... Dia bernama Muhammad Arabby, panggilannya Abby, dia itu baik, lucu, manis, suaranya bagus, gak tau kenapa pada saat itu aku suka aja ke dia, itu dia menurut pandanganku, nanti aku ceritakan satu persatu tentang semua laki laki yang ada di hidupku sebelum hingga akhirnya aku Dengannya cinta sejati ku.
Aku bingung padamu harus mulai bercerita dari mana, di SMP ku itu sebelahan sama SMA, lebih tepatnya bersebrangan jadi kalau pulang sekolah suka kebayang macetnya. Kadang aku harus jalan ke suatu tempat biar gak kena macet, atau gak nebeng sama temen yang searah. SMP ku itu siswanya nakal nakal sekali, setiap hari selalu saja ada yang masuk ruang BP.
Tapi aku suka, karna disana udaranya masih sejuk sekali pohon besar yang rindang ada di depan kelasku, aku yang saat itu duduk di bangku kelas 7B,lihat lah kalau waktu itu kau jadi aku pasti kau juga senang, teman temannya juga asik, di SMP itu aku mempunyai sahabat yaitu Wela,Kinan, dan Rachel.
Nanti juga akan aku ceritakan satu persatu.
5
Akan ku tulis semuanya, semua tentang kisah kisah cintaku dimasa sebelumnya atau lebih tepatnya masa lalu, meskipun sejujurnya aku sudah malas untuk mengungkit ungkit dan mengingatnya, ini demi seseorang, jadi aku akan berusaha mengingatnya satu persatu, maaf kalau gak sedetail dan serinci dengan apa yang benar benar terjadi, sebab ingatan ku tentu tak sesempurna saat aku masih remaja.
Saat aku menulis ini, sekarang tepatnya Rabu pukul 20:17 malam aku sedang disebuah kolidor rumahku yang di dekatnya ada pohon yang sedikit rindang, sambil menikmati secangkir coklat hangat, yang barusan aku buat sendiri.
Mari kita mulai kisahnya:
......
KAMU SEDANG MEMBACA
Unplanned
Romance"Bahkan Tuhan mengirimkan sosok masa depan seseorang tanpa sama sekali terbayangkan oleh makhluk-Nya, entah seseorang itu belum pernah hadir sama sekali didalam hidupnya,atau mungkin pernah bertemu dan bersama. Yang pasti tidak dapat terencana" . . ...