.2.

2.1K 210 12
                                    

Hargai karya seseorang jika ingin karya mu DIHARGAI!

.
.
.
.
.

Happy reading!

✖✖✖✖✖

Kringggggg

Bel istirahat berbunyi dengan nyaring yang membuat sorakan gembira semua murid menggema diseluruh sekolah.

"Ummh Kook- Jungkook ingin kekantin bersama?" tanya Mingyu ragu-ragu.

"Boleh! Sebentar ya Mingyu! Kookie mau ambil bekal dulu hehe"

"Sifat nya masih sama"

"Baiklah. Aku ke meja Jaehyun sebentar ya" ucap Mingyu kemudian ia pergi kemeja Jaehyun.

"Jaehyun. Mereka orang yang sama kan?" bisik Mingyu ke Jaehyun.

"Nde. Mereka orang yang sama. Sifatnya juga masih sama seperti dulu" balas Jaehyun ke Mingyu.

Mingyu hanya mengangguk-angguk kan kepalanya dan kemudian ia melirik Jeno yang sedang mendengarkan Renjun dan Jaemin bercerita ini dan itu.

"Renjun dan Jaemin juga masih sama seperti dulu" ucap Mingyu.

"Mingyu-ah. Ayo kita kekantin" seru Jungkook dari belakang Mingyu.

"Oh ne. Kajja. Jaehyun Jeno kalian ingin ikut kekantin tidak?" Jaehyun dan Jeno menganggukkan kepalanya. Sedangkan Renjun, Jaemin dan Winwin sibuk mengambill bekal mereka.

"Winnie, njunie, minnie kajja kita kekantin~" seru Jungkook dengan suara imut nya dan kemudian ia, Renjun, dan Winwin pergi duluan ke kantin.

Jeno, Jaehyun dan Mingyu mengikuti mereka dari belakang.

Skip

Saat sudah sampai di kantin, Renjun, Jaemin, Winwin dan Jungkook memasang wajah kesal mereka dan memajukan bibirnya lucu.

"Huh! Kenapa kantin nya ramai sekali?! Njun kan jadi ga kedapatan tempat duduk! Huftt. Njun udah laper tau!!" kesal Renjun dan makin memajukan bibirnya.

"Tidak apa injunie~. Ayo ikut Jae hyung. Kita nyari tempat supaya injunie bisa makan" Jaehyun tersenyum teduh yang membuat hati Renjun bergemuruh tak jelas. Ia seperti tak asing dengan senyum itu.

"Nde Jae hyung!!! Kajja!" Renjun menarik tangan Jaehyun dengan semangat meninggalkan Jeno, Mingyu, Jungkook dan Winwin yang berada di depan pintu kantin.

"Njunie! Tungguin Nana!" Jaemin mengejar mereka dan ia merangkul tangan Jaehyun yang satunya.

Jaehyun hanya tersenyum melihat kelakuan Renjun dan Jaemin. Ia sangat merindukan adik kecilnya ini.

"Yahhh. Udah penuh semua hyung" Renjun mencebikkan bibir nya kesal.

"Haha. Siapa bilang penuh Injun. Ayo ikut hyung" Jaehyun menarik tangan Renjun dan Jaemin ke meja yang biasa ia duduki bersama teman-temannya. Dan ternyata, disana sudah ada teman se-geng Jaehyun.

"Halo guys, lihat siapa yang gue bawa" sapa Jaehyun saat sudah sampai dimejanya. Mereka semua langsung menoleh dan ekspresi terkejut mereka tak bisa di sembunyikan.

"RENJUN?! JAEMIN?!" Teriak mereka bersamaan. Renjun dan Jaemin yang mendengar itu menundukkan kepalanya dan bersembunyi di belakang Jaehyun.

"Hei tenanglah. Kalian membuatnya takut. Njun, Nana ayo duduk. Katanya udah lapar kan?" ucap Jaehyun dengan suara lembutnya.

Cutie PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang