Cutie Psycho

.1.

Hargai karya seseorang jika ingin karya mu DIHARGAI!

.
.
.

Happy Reading!

✖✖✖✖✖

Seorang namja cantik sedang tertidur dengan nyenyak nya dikasur kesayangannya. Tak lama, tidur nyenyak nya itu terganggu karena Alarm nya berbunyi dengan nyaring.

Kasuka ni habataki suru butterfly
Let go let grow let spread out
Like a Water drop ripple out in a waves
Ima koko kara hajimaru Rensa

Chain-

Namja cantik itu mematikan Alarm nya dan kemudian ia duduk dikasur nya sambil merenggangkan otot-otot badannya.

Tok
Tok
Tok

"Uji-ya. Irreona palliwa. Hari ini adalah hari pertama kita masuk sekolah!"

"Ugghh. Ne Taeyong hyung"

Jihoon langsung turun dari kasurnya dan kemudian ia menyambar handuknya dan masuk kekamar mandi.

At Dapur.

"Tae, apa kau sudah menyiapkan semua bekal?" Namja imut dengan kulit pucat nya itu bertanya pada Taeyong yang sedang sarapan.

"Sudah, Yoongi hyung. Bekal nya sudah ku letak di tas masing-masing" ucap Taeyong kemudian kembali melahap makanannya.

"Oke, Baiklah" ucap Yoongi. Dan kemudian ia pun melanjutkan sarapannya yang sempat tertunda.

"Good Morning, Hyungie. Njun boleh masuk?" seorang Namja imut dengan badan mungilnya menyembulkan kepala nya di pintu dapur.

"Morning too Njun. Masuk aja sini Renjun sayang~" ucap Taeyong sambil tersenyum manis.

Renjun langsung mengembangkan senyum nya dan ia langsung masuk ke dapur dengan berlari kecil.

"Tae hyung. Njun udah ga sabar pengen masuk sekolah." Ucap Renjun dengan semangat sambil memakan sarapannya.

"Haha. Sabar lah injunie sayang. Sebentar lagi kita akan berangkat kesekolah" ucap Jihoon yang baru saja masuk ke dapur.

"Tapi tetep aja njun-"

"TAEYONGG!!!!!! MENGAPA KAU TAK MEMBANGUN KAN KU????!!!!!!!!"

Perkataan Renjun terhenti saat sebuah suara cempreng berteriak dengan kerasnya.

"MAAFKAN AKU LUHAN HYUNG!!!" Balas Taeyong dengan berteriak tak kalah keras.

"Ugghh hyung. Jangan berteriak!!! Telinga Winnie sakit tauu" Seorang namja dengan wajah puppy nya memasuki Area dapur dengan wajah cemberutnya.

"Haha. Mianhae Winwin-ah." Taeyong tertawa gemas melihat wajah cemberut Winwin.

Winwin duduk di kursi meja makan dan langsung melahap sarapannya dengan lahap.

Tak lama, datang lah dua orang yang memakai seragamnya dengan acak-acakan dan dimasing-masing tangan mereka ada kaca, pomade, lip tint, bedak dan eyeliner.