Tuan,
Aku kembali mengenang mu
Lewat serpihan - serpihan foto yang telah usang
Lewat rintik - rintik hujan yang menggenang
Lewat deru motor dan suara klakson
Tuan,
Meskipun kau tak tahu aku sedang mengenang
Boleh aku berharap, kelak
Saat kau sendiri atau sedang letih
Kau bisa mengingatku walau satu kali kedip?
Tuan,
Bolehkah aku meminta?
Jika nanti selewat saja kau terpikir tentang ku
Langsung beritahu aku
Karena, secepat kedipan mata
Rinduku akan berada di depan matamu
Tak perlu khawatir Tuan,
Jangan takut,
Rindu mu tidak sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
something was
PoetryIsinya cuman tulisan - tulisan absurd tapi layak dibaca kok. Kalo gapercaya cek aja. just read this, please! thanks 😊 don't forget to vote and comment 😉