Mengapa bisa?

8 0 0
                                    

Aku bertanya pada diriku saat sendiri,
Kenapa kepadamu, aku masih merasa peduli?
Kenapa saat sepi, bayangmu lantas menghampiri?
Padahal saat sendiri,
Sudah kuhitung kancing sampai seribu
Agar tak ada kamu yang menyelinap ke otak ku
Tapi Bayang mu,
lebih licin dari belut
Lebih cerdik dari kancil
Lebih lincah dari cetah
tanpa permisi, kau bergerak cepat masuk ke otak

Bagian mana yang longgar?
Bagian mana yang berlobang?
Hai kamu!
Tolong tanyakan pada bayang mu,
Lewat celah mana dia masuk?

Hai kamu!
Tolong beritahu bayangan mu,
Jangan sering berkunjung!
Hati ku lelah mengolah gundah.

something wasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang