Aku bertanya pada diriku saat sendiri,
Kenapa kepadamu, aku masih merasa peduli?
Kenapa saat sepi, bayangmu lantas menghampiri?
Padahal saat sendiri,
Sudah kuhitung kancing sampai seribu
Agar tak ada kamu yang menyelinap ke otak ku
Tapi Bayang mu,
lebih licin dari belut
Lebih cerdik dari kancil
Lebih lincah dari cetah
tanpa permisi, kau bergerak cepat masuk ke otakBagian mana yang longgar?
Bagian mana yang berlobang?
Hai kamu!
Tolong tanyakan pada bayang mu,
Lewat celah mana dia masuk?Hai kamu!
Tolong beritahu bayangan mu,
Jangan sering berkunjung!
Hati ku lelah mengolah gundah.
KAMU SEDANG MEMBACA
something was
PoesíaIsinya cuman tulisan - tulisan absurd tapi layak dibaca kok. Kalo gapercaya cek aja. just read this, please! thanks 😊 don't forget to vote and comment 😉