Duduk dengan manis di pelataran Masjid Nabawi
Di depanku sebuah bangunan bernamakan Elaf Grand Al Majeed
Hampir sejam aku disini
Berkesempatan melihat perubahan payung raksasa menjadi tiang
Disemprot kipas berair yang menyejukkan
Aku masih duduk dengan manis
Diantara hotel-hotel yang menjulang tinggi dan megahnya Masjid Nabawi
Aku satu diantara ribuan orang yang menunggu senja
Tepatnya menantikan kumandang adzan maghrib
Oh sayang, jika kemari kau akan merasakannya
Memperhatikan kesibukan panitia pembagi takjil
Mendapatkan banyak jamuan untuk berbuka
Duduk dengan manis dinaungi langit berwarna senada
Saat ini langit berseragam warna
Tak ada awan
Hanya rembulan yang menampakkan setengah dirinya
Pukul tujuh malam langit masih terang
Oh sayang, betapa tentramnya
Kain hitam penutup wajahku digoda semilir angin
Tak henti-hentinya aku menatap si seragam warna
Selamat berbuka puasa
Dari aku si pengangum senja yang berada di Madinah
YOU ARE READING
Curahan Kata Kala Senja
PoesíaRangkaian kata yang mengalir selama aku menikmati pesona senja