Prolog

13 0 0
                                    

Awan.
Biasanya awan itu membentuk pola-pola yang unik, mencari tempat yang nyaman atau bahkan tetap di tempat yang sama. Namun terkadang awan itu menghilang. Kenapa menghilang? Akupun tidak tau, mungkin sudah sistemnya seperti itu.

Kau persis dengan awan itu, kau menimbulkan jejak-jejak awan pesawat di hidupku. Membentang dan membentuk garis lurus.
Kau persis dengan awan itu, yang selalu melindungiku dari terik matahari tanpa seizinku.
Jikalau sang awan menggumpalkan perasaan nya maka ia akan menangis atau biasanya yang kita kenal ialah hujan.
Namun disini, kau bak sungai yang tau bagaimana caranya air mata itu kembali ke tempatnya semula.

Semenjak kejadian itu, ku menyebutmu Sang Awan
Dan ya benar, aku mencintai sang Awan
Aku tidak peduli perasaanmu kepadaku itu seperti apa yang jelas ku menyebut diriku Sang Pujangga Awan.

Karena tindakanmu, dan semua bahasa tubuhmu meninggalkan jejak yang kusebut "Jejak Awan Cinta"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jejak Awan Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang