Fight My Way (KookJin)

Chapter 5 - The Game of Fate

Suatu hari, rasionalitas bertanya kepada perasaan "Apakah ada permainan menarik yang dapat menyatukan idealisme kita?"

Perasaan mengangguk, menjawab dengan penuh emosional pertanyaan tersebut

"Jangan mengucapkan hal yang tidak akan bisa kau lakukan, karena ketika aku sangat menikmati nya, Ku yakin kau tidak akan menyukai permainan ini"

"Aku tidak pernah menyukai permainan apapun" Rasionalitas berdengus

"Apalagi permainan takdir. Tidak ada hal yang lebih menjijikkan daripada terjebak di dalam nya"

Perasaan menyeringai sarkatis, terlihat puas dengan ucapan si rasionalitas

"Kau sudah menjawabnya dan tidak akan bisa menghindari nya"

-FMW-

Sudah dua minggu lama nya, Jungkook tidak bertemu dengan mate yang belum diklaim nya, Seokjin dan dalam rentang waktu itu pula terjadi perubahan besar dalam hidup pria tersebut.

Kedua orang tua Jungkook sangat bahagia dan dalam waktu yang bersamaan juga sedih karena mengetahui fakta bahwa Jungkook adalah seorang Alpha.

Hoseok dan Yoongi bahagia karena anak mereka memiliki masa depan yang jauh lebih cerah di bandingkan kedua orang tua nya.

Hanya karena status nya saja, Jungkook sudah terjamin akan menjadi individu yang mapan dan di hormati, terlebih lagi dengan kapabilitas pikiran nya yang tergolong jenius, dapat dipastikan tidak ada seorang pun yang bisa merendahkan anak mereka.

Sedangkan alasan mengapa kedua pasangan omega itu sedih. Karena berdasarkan peraturan tidak tertulis pemerintah yang telah terimplementasi di masyarakat.

Tidak peduli apakah mereka merupakan orangtua-anak atau saudara. Omega yang belum diklaim dilarang untuk hidup serumah dengan Alpha Superior yang belum memiliki mate.

Yang artinya Hoseok dan Yoongi harus merelakan bayi kecil mereka hidup di tempat terpisah yang disediakan oleh pemerintah, hingga Jungkook memiliki mate yang sudah diklaim nya.

Jika ia bersikukuh melanggar peraturan tersebut, maka pemerintah akan mencabut seluruh hak pregoratif nya sebagai siswa dan Alpha.

Di SMA Hwagae sendiri, setelah semua orang mengetahui bahwa Jungkook adalah makhluk terpilih, seorang Alpha Superior yang sangat langka serta aset berharga bagi negara. Tidak ada seorang pun yang berani berbicara maupun menatap manik nya kecuali sesama Alpha Superior.

Hidup Jungkook benar-benar berubah 360 derajat. Ia yang awalnya berada di kelas omega langsung dipindahkan ke kelas Alpha, kelas yang dihuni oleh Kim bersaudara.

Jenius muda itu juga mendapat beasiswa full dari sekolah nya dengan tambahan hidup di asrama sekolah, khusus bagi para Alpha Superior terpilih. Selain itu,Jungkook juga mendapatkan hibah dana dari pemerintah, tidak berupa uang tunai melainkan pemberian sejumlah saham yang harus dikelola nya sendiri.

Berdasarkan kontrak, saham-saham tersebut dapat di gunakan sesuka hati nya, dijual seluruh nya maupun dikelola secara profesional.

Namun, Jungkook mendengar rumor dari kenalan-kenalan Alpha Superior yang berasal dari keluarga miskin seperti nya, bahwa pengelolaan saham secara pribadi merupakan bentuk ujian tidak langsung dari para petinggi negara untuk para penerus.

Melalui saham, petinggi negara dan perusahaan yang juga terdiri dari para Alpha Superior mengetes kelayakan dan kemampuan yang dimiliki generasi penerus mereka dalam hal mengatur keuangan.