Kriiiingg!!!
"Ah, akhirnya istirahat juga. Sumpah itu pelajaran apaan sih susah banget ?!?." Ujar Akira kesal.
Ya karena dia termasuk otak otak bego kalau di pelajaran biologi sih.
"Yaelah,itu tugas aku yang ngerjain aja bilang susah banget." Jawab Ara.
"Ya tapikan ngapain gitu pake bahasa inggris ?!?"
Ara hanya bisa membatin sabar saja. Untung temen.
Ara menggabungkan meja mereka untuk makan bekal bersama.
Isi dari bekal mereka memang sama karena ya mereka masaknya bareng jadi mau gimana lagi."Akira.. berharap banget deh aku biar Eiichi sama Eiko satu sekolah." Mulai deh Ara ngehalu.
Walaupun Ara itu pendiam, jangan salah. Ketika berdua gini, dia bisa jadi gila level maximal loh.
Ga gila juga kali_- akira...-ara
"Ya aku juga berharap gitu." Gumam Akira sambil menyendok bekalnya.
🌠
"Ara..ara! Bangunn!!" Teriak akira.Ara memang tertidur sejak pelajaran terakhir untung saja Sensei tidak tau akan hal itu. Jika tau,mungkin ara sekarang tidak berada di bangku nya yang nyaman melainkan di lapangan.
"Aish.." gumam Ara yang baru saja terbangun dari tidur sorenya di kelas.
Ia sering tertidur saat pelajaran atau dimana saja karena insomnia.
Ara mengerjapkan matanya berkali-kali. Kelas sudah sepi.
Kini hanya akira dan ara yang berada dikelas.
"Ayo kita balik ke asrama. Kamu tidurnya lama banget"ujar akira tidak sabar.
Enak dia tidur..aku juga pengen mimpi kali-_- -akira.
🌠
"Jangan lupa untuk mencuci mukamu sebelum tidur"pesan ara setelah keluar dari kamar mandi.
Akira masih berkutat dengan laptop nya.
"Iya..abis ini kok"jawab akira tetapi matanya masih tak bisa lepas dari layar laptop.
Ara memutuskan untuk merebahkan diri di kasur dan bersiap untuk tidur.
Jangan kira Mereka belum mengerjakan tugas atau pr? Mereka bahkan langsung mengerjakannya sepulang sekolah.
Ara mulai memejamkan matanya.
Akira memutuskan untuk menengok ara.Bibir akira tertarik keatas.
Sweet dreams!-akira.🌠
"Ara-san! Ini greentea kesukaanmu" Ujar laki-laki yang tingginya sekitar 160-an itu.
Siapa lagi kalau bukan Eichii?
"Arigatou gozaimasu!!" Ara segera berterimakasih
Tak lupa eye smile nya.Eh? Aku sudah di alam mimpi??-batin ara.
Ara dan eichii berjalan bersama sambil meminum bubble gum mereka.
Ara baru sadar -dimana Eiko dan Akira?-
"KONNICHIWA MINNA-SAN!!"
Baru saja dipikirkan. Eiko dan Akira sudah datang dengan ceria.Aku dan Eiichi menengok kebelakang.
"Ih bagi!!"Eiko merebut bubble gum Eiichi.
"Eh--" terlambat. Bubble gum Eichii sudah dihabiskan oleh Eiko.
"Hei..hei Eiko! Aish" sepertinya Eiichi pasrah punya adik seperti Eiko.
Sekarang Eiko sedang berlari menggandeng tangan akira menuju stan bubble gum yang tadi Eiichi dan Ara kunjungi.
Wat!wat!!!! DIGANDENG LAGI ASTAGA!-batin Akira.
Buset Akira menang banyak. -Batin Ara.
"Beli bubble gum 3 ya, mbak." Pesan Eiko yang membuat Akira terkejut.
"Pesen 3 buat siapa aja ?"
"Gue dua lo satu aja ya hehe."
Gak abis pikir ternyata doi gue rakus juga. Gak apa apa lah daripada jaim. -Akira.
Ketika sudah mendapatkan apa yang mereka pesan, keduanya kembali ke tempat Ara dan Eiichi berada.
"Lama bat dah lo." Eiichi kesal karena kejadian tadi plus ia harus menunggu lama.
"Ya sorry."
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan mereka lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tryst | トリスト
Teen Fiction"Gimana ya kalau Eiichi sama Eiko satu sekolah sama kita ?" "Ya banyak yang suka lah, Ara sayaang.... Kalau menurut aku ya mending mereka aman tentram disono daripada di sekolah ini tapi banyak yg suka. Kan jadi saingan." "Ya iya sih." Pembicaraa...