1.PROLOG

7.3K 173 3
                                    


Matahari sudah mulai menampakan sinarnya dari arah timur yang terlihat cerah sekali memasuki celah-celah jendela sang pemilik kamar,beda dengan seorang gadis yang bernama NAYLA KEISYA PUTRI ia masih saja bergulat dengan mimpinya,padahal jam sudah menunjukan pukul 06.00 apalagi sekarang adalah hari pertamanya ia masuk ke SMA barunya yaitu SMA harapan bangsa karna ia baru saja pindah ke jakarta 1 minggu yg lalu.

Ckleek

Pintu kamar nayla terbuka menunjukan seorang perempuan paruh baya,ya dia adalah mamah nayla.

"Yaampun nay kamu belom bangun juga?!"oceh diana sambil menepuk pelan pipi nayla.

"Hoammzzz"menguap dan menggeliat kecil.

"Ayo cepet bangun sayang,ini udah jam 6 loh,hari ini kan kamu sekolah"ucap diana melembut

"Hm iya mah"dengan suara serak khas bangun tidur

"Yaudah kamu langsung mandi terus siap-siap yah,mamah mau nyiapin sarapan dulu"mengelus puncak kepala anak semata wayangnya.

Diana langsung beranjak pergi meninggalkan kamar nayla.

"Siap"mengacungkan jempolnya

Putri semata wayangnya itu memang susah sekali dibangunkan di pagi hari,dan diana sudah terbiasa mengoceh di pagi hari hanya untuk membangunkan putrinya itu.
◇◇◇

Nayla sudah siap dengan seragam sekolahnya,sengaja ia menguraikan rambut lurus sebahunya dan tak lupa ia mengulaskan sedikit bedak tabur ke pipi mulusnya dan sepoles lipbalm ke bibirnya agar tidak terlalu pucat.

Nayla segera turun menghampiri ke 2 orang tuanya yang sedang sibuk dengan sarapannya masing-masing di meja makan.

"Pagi mah,pah"sapa nayla tersenyum sumringah

"Pagi kembali sayang"ucap diana dan irwan bersamaan.

"Sini nay sarapan dulu"menarik tangan putrinya untuk duduk di sebelah diana

"Iya sini sarapan dulu masakan mamah kamu enak loh"ucap irwan yang mulutnya masih di penuhi makanan.

"gak keburu mah pah,aku langsung berangkat aja"

Nayla langsung menyalami tangan ke dua orang tuanya,dan langsung lari keluar rumah.

"Assalamualaikum"teriaknya yang sudah berada di luar rumah.

"Walaikum salam"jawab diana dan irwan

Irwan hanya tersenyum dan mengeleng-gelengkan kepalanya saja,melihat tingkah laku putri semata wayang tersebut.

◇◇◇

Nayla pun diantarkan oleh supir pribadinya menaiki mobil.ya mang siman adalah supir pribadi nayla sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Mang bisa cepetan dikit gak soalnya ini udah hampir jam 7"ucap nayla tergesa-gesa

"Iya non siap" ucapnya cepat

Mang siman langsung melajukan mobil lebih cepat,karna tidak ingin nayla terlambat datang ke sekolah.

Bsshhh

Tiba-tiba mobilnya terhenti dan mang siman selaku supir pribadi nayla langsung turun dan mengcek
Keadaan ban mobil.

"Yaampun non bannya bocor"ucapnya gusar.

Mata nayla langsung membelalak sempurna karna mengetahui jika ban mobilnya bocor,bukan apa-apa tapi nayla saat ini sudah kesiangan ya tuhan.

Gadis itu langsung turun dari mobil menghampiri mang siman yang sedang mengutak-ngatik ban mobil.

"Yaampun cobaan apalagi ini"celetuknya dalam hati.

"Yaudah mang siman mening ganti aja ban mobilnya pake ban serep.nayla mau berangkat jalan kaki aja soalnya udah terlambat"ucap nayla tergesa-gesa

"T...tapi non gimana?"jawab mang siman khawatir

"Udah gapapa mang,nayla jalan kaki aja lagian udah deket kok"tersenyum sekilas dan berlari kecil meninggalkan supirnya tersebut.

Sebenarnya mang siman sungguh tidak tega melihat gadis itu jalan kaki ke sekolah,tapi mau gimana lagi,pasti kalau menunggu bannya di ganti gadis itu akan terlambat.

"HATI-HATI NON"teriaknya saat gadis itu telah menjauh dari pandangannya.

Maaf ya guys telalu pendek:v tapi ini kan baru awalannya aja:)

Pokoknya baca terus cerita aku ya guys;) jangan lupa sesudah membaca tinggalkan jejak bintang ya:)

Jangan lupa juga follow aku:*

Alga My BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang