J #1

23.9K 1.1K 78
                                    

Happy Reading

No S I D E R S!

"Sebuah pertemuan tak terduga membuat aku dan kamu menjadi 'Kita' terimakasih karena telah hadir di kehidupan ku"

-J♥L-













Terlihat lah seorang gadis cantik sedang mengobrak-abrik sesuatu di dalam kulkas nya. Kira² apa yang ia cari? Bukankah kulkas tersebut telah tidak ada apa² nya lagi. Seorang gadis tersebut merasa frustasi karna yang ia cari yang tidak ada sama sekali. Ohh iya nama gadis tersebut ialah Lalisa Manoban.  Seorang gadis cantik, ramah, rendah hati, dan selalu bisa membawa sebuah kebahagiaan bagi setiap orang yang dekat dengan dirinya.

Lisa POV

"Huh? Kenapa aku sangat lapar hari ini?. Sepertinya persediaan di kulkas habis. Dan sebaiknya aku membeli makanan di supermarket saja lah, aku sangat malas sekali hari ini untuk masak..." gumam ku.

Setelah itu aku berjalan menuju kamar ku untuk ganti baju dan mengenakan hoodie berwarna hitamku dan mengenakan celana Jeans ku berwarna putih agak sobek² di bagian lutut.

Setelah aku selesai menganti pakaian ku. Lalu aku beranjak keluar kamar lalu berjalan menuju pintu apartemen ku. Dan menuju minimarket yang tidak terlalu jauh dari apartemen ku.


Skip...




"Huftt? Akhirnya sampai juga disini" gumam ku, saat berada di depan minimarket tersebut.

Setelah itu aku masuk kedalam minimarket itu lalu membeli makanan atau minuman yang aku butuhkan, aku tidak membeli banyak makanan hanya membeli beberapa ramen dan beberapa soda saja. Setelah itu aku berjalan menuju kasir untuk membayar semua belanjaan yang aku beli.

"Gamsahamnida, selamat berbelanja kembali" ucap pegawai toko.

"Nee (iya)" ucap ku.

Setelah itu aku keluar dari minimarket lalu aku berjalan kaki menuju apartemen ku. Aku hanya berjalan kaki karna jarak antara apartemen dan minimarket tadi tidak terlalu jauh dan tidak perlu repot² menggunakan kendaraan.

Disaat perjalanan menuju apartemen ku aku merasa ada sesuatu yang basah mengenai muka ku disaat aku mengadahkan kepala ku sangat terasa seperti rintikkan air hujan yang mulai deras dan mengenai hoodie dan kepala ku.

Aku segera berlari mencari tempat teduh sebelum hujan mengguyur seluruh tubuh ku, tak jauh dari tempat ku berlari ada sebuah halte. Tak perlu pikir panjang aku langsung berlari menuju halte tersebut supaya aku tak terkena air hujan yang sangat deras itu, kebetulan di halte tersebut bukan hanya aku sendiri melainkan ada orang lain juga yang berada di halte tersebut.

Dia seorang gadis sepertinya dia cantik namun aku tak bisa memastikan dirinya cantik atau tidak karna dia menunduk kan kepalanya dan menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya dan juga terdengar suara seperti orang yang menangis dan aku lihat dirinya dari atas sampai bawah terlihat seperti gadis yang sangat cantik dan sexy, aku berfikir sejenak lalu.

Stuck • JenLisa [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang