Stuck • JenLisa [Discontinued]

J #3

Happy Reading

N O S I D E R S ! ! !

*Chuppp...

Lisa mencium bagian pipi Jennie dan membuat Jennie tersipu malu.

Lisa POV

Setelah aku dan Jennie berkenalan, aku mencoba untuk bertanya apa yang terjadi padanya.

Mengapa Jennie menangis tersedu-sedu, dan ternyata penyebab nya adalah seorang laki-laki yang tega berselingkuh di belakang nya sungguh aku tak habis pikir dengan Jennie mengapa ia mencintai orang yang bermain di belakangnya.

Maka dari pada itu aku tidak akan pernah ingin merasakan cinta pertama ku pada lelaki yang salah.

Karna semua kisah cinta sahabat ku seperti ini. Mungkin malah sebaliknya aku akan menikah dengan seorang perempuan.

Mungkin tidak masuk akal tapi cinta tak memandang segalanya ia hanya akan memandang sebuah ketulusan dari seseorang yang telah mencintai nya.

Disaat ia menceritakan segalanya kepada ku air matanya kembali jatuh aku tak sanggup melihatnya menangis maka dari itu aku langsung menarik dirinya kedalam dekapan ku dan mengusap-usap rambutnya supaya rasa sesak di dadanya bisa berkurang.

Dan di saat aku merasa ia telah berhenti aku merenggangkan pelukan ku dan apa yang ku lihat

"Ohh Tuhan cantik sekali makhluk ciptaan mu ini" batinku.

Dan aku kembali memeluk nya lagi dengan erat, selang beberapa menit ia melonggarkan pelukan nya dan ternyata ia kelaparan sehabis menangis. Hahaha... Rasanya aku ingin ketawa pada saat itu juga tapi melihat nya seperti ini membuatku mengurungkan niat ku untuk menertawai nya.

Gaya manjanya pada ku membuat ku gemas sendiri, kesempatan ku untuk menggoda nya dan apa ekspresi yang dia tunjukan malu dan pipinya menjadi merah seperti tomat yang matang. Membuat ku terkekeh.

Aku mengajaknya untuk makan di restoran cepat saji yang terkenal di Seoul.

Aku memesan banyak makan untuk ku dan untuknya karna aku belum sempat makan setelah bertemu dirinya tadi dan aku melihatnya seperti belum makan bersama teman nya di mall itu.

Setelah selesai menyantap makanan yang di sajikan oleh pelayan aku sibuk dengan handphone ku mengecek email ku siapa tau aja klien yang ingin mengajak kerja sama padaku.

Disaat aku tengah mencari email yang baru masuk tiba-tiba Jennie merengek meminta eskrim pada ku dengan Aegyo nya dan mata kucing nya membuatku tak bisa menolak nya.

Akhirnya aku menuruti apa yang ia inginkan aku membeli eskrim coklat untuk ku dan eskrim vanila susu untuknya nya dan ekspresi yanga aku dapat adalah ia senang sekali dengan eskrim yang aku beli ternyata itu eskrim yang ia sukai.

Aku melihat ia makan seperti anak kecil cairan eskrim nya mengenai sudut bibirnya ku hapus cairan eskrim itu dengan ibu jariku, meskipun begitu membuatku gemas dan aku menyukai nya.

Mata ku melihat pipinya yang mengembung karna tersipu malu membuat ku gemas sendiri, dan tanpa ku sadri wajah ku, ku maju kan wajahku ke wajahnya.