seandainya

chapter 1👋

Kepahitan dalam hidupku...aku hanya ingin melangkah maju,tanpa harus menggingatnya kembali,karna itu terlalu sakit.

Aku mengeliat dalam tidurku,kupandang jendela kamarku ternyata sudah pagi.aku bangun dengan semangat menuju kamar mandi.
Hari ini adalah hari senin,aku bergegas turun kebawah untuk sarapan.
Aku selalu sarapan dirumah,karna papi selalu menyiapkannya untukku....
Aku hanya tinggal berdua dengan papi....

"Pagi papi..."kulihat papi telah menungguku,diruang sarapan.medengarku papi langsung menoleh,dan tersenyum.

Aku duduk disamping papi,kita makan setiap hari dengan menu yang sama,tanpa suara karna papi nggak bisa ngomong.aq nggak pernah malu memiliki papi,beliau begitu berharga bagiku.

Aku bangkit dari dudukku,kusalami tangan papi,dan mencium pipinya.

" Alta berangkat ya pi."
Papi tersenyum dan mencium keningku.

Aku berjalan menuju halte,menunggu bus.terlihat dari arah kiri sebuah bus yg kutunggu datang,aku masuk kedalam bus.tampak penuh!

Aku berdiri disamping seseorang yh memakai seragam sama sepertiku dia duduk dan tertidur pulas,disampingku juga terdapat seorang ibu hamil yg tengah berdiri.

"Mas mas..." kucoba membangunkan orang yg tertidur tadi.
"Apaan sih?"
" gantian sama ibu-ibu hamil"
"Ah brisik lo!"dia kembali tidur lagi.
" yee dibilangin juga."

Tak lama bus berhenti dan akupun turun...

Hai semua,maaf yah kalo gaje,maklum baru belajar!jangan dibully