chapter 3

2 2 0
                                    

Jangan biarkan sikapmu membuatku menaruh rasa padamu...karna aku tau bersamamu itu suatu kemustahilan.

  Setelah keluar dari perpustakaan dia mengajakku kekantin,kami duduk berhadapan,dia menatapku dengan heran.

"Busyetttt,haus lo...napas dulu kali!"
"Hehehe...terlalu haus" jawabku enteng
"Eh lo takut petir yah?"
Tanyanya lagi
"Enggak,tadi itu gue cuma nggak nyaman aja...!"jawabku dengan cengiran.
" ah bahasa lo,pake nggak nyaman segala,bilang aja kali kalo lo takut petir."ejeknya sambil tertawa.
"Iiih apaan sih,gue nggak takut.gue cuma nggak suka aja!" sangah ku menahan malu.
"Dasar anak kecil,masih kecil sih makanya takut petir.padahal ya gue malah paling suka sama hujan dan petir."
"Yeee,orang dewasa mana ada yg suka sama hujan dan petir,yang suka gituan mah yah anak kecil!" jawab ku santai.
"Jadi maksud lo gue anak kecil gitu."
" bukan gue lo yah yang bilang."
"Ah rese lo!"
Setelah itu kami berdua terdiam,menikmati minuman yang kita minum.
"Eh lo entar malem ada acara nggak?"tanya alfa antusias
"Enggak!emang kenapa?"jawab q santai
" jalan yuk"aku kaget mendengar ajakan dari alfa,seumur-umurku aku belum pernah keluar sama cowok,pasti papi nggak bakal ngijinin.
"Heh! Malah bengong lagi,ah gue tau pasti dilarang nih sama bokap lo,iya kan!masih kecil sih."
"Enak aja gue bisa kok" jawab ku tak mau kalah.
"Gitu dong,tangan lo sini in,"dia berucap sambil narik tanganku.
" eh eh mau ngapain?"
"Udah siniin!"dia menarik tanganku sambil meniliskan sesuatu,yang ku tau itu sebuah alamat kafe.
Setelah nulis alamat dia beranjak dari duduknya.
" gue tunggu ntar malem ya,eh iyh bayarin juga ya!"dia tersenyum sambil berlari.
"Eh eh eh bisa pulang jalan kaki gue!"

Hai hai hai maaf ya pendek,soalnya autornya lagi dilanda galau berat,ah gaje juga ya,emang sih autornya nggak waras,maaf ya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

seandainyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang