Part 2

7 1 0
                                    

Tak lama setelah hari dimana aku mengetahui perasaan Elgo padaku, beberapa temanku pun sudah mendengar kabar bahwa aku dan Elgo saling suka. Mereka pun terkejut tak percaya, dan bertanya-tanya padaku mengenai hal itu. Mereka bahkan merencanakan kapan Elgo akan menembakku.
Gila ya, baru kelas 6, tapi udah mikir pacar pacaran.

Akhirnya hari itu tiba. Aku tidak ingat pasti kapan tanggal saat dia menembakku. Yang jelas pada saat itu kami sedang jam istirahat dan kami berada di kelas. Jotim, Delfi, dan gerombolannya pun mengumpulkan aku dan Elgo.
Kemudian salah seorang temanku, Tasya, berkata

"Elgo, kan lu suka sama Yemima, dan Yemima juga suka sama lu, nah tembak dong.."
"Caranya gimana?" tanya Elgo bingung.
"Nih, sekarang kita kasih waktu buat kalian masing-masing pikirin 1 lagu. Jotim bantuin Elgo, Delfi bantuin Yemima."

Akhirnya kami berpisah beberapa jarak, dan berundingan tentang lagu apan yang akan kami nyanyikan. Aku bingung sekaligus senang, sekaligus juga deg deg an.

Akhirnya setelah kira-kira 2 menit kami berundingan, kami pun berkumpul kembali. Aku berdiri tepat dihadapan Elgo, dan teman-temanku mengelilingi kami berdua. Ku tahan-tahan gejolak riang gembiraku di dalam hati. Oh my God, seneng banget!

"Nah, sekarang Elgo nyanyiin dulu lagunya tadi, trus langsung nyatain perasaannya ke Yemima. Terus nanti begitu udah selesai, Yemima gantian nyanyiin lagunya, terus bales pernyataannya tadi. Oke?" Tasya menjelaskan.

Kami berdua pun mengangguk paham. Akhirnya Elgo pun bernyanyi untukku. Tidak bagus memang, tapi yang kubutuhkan hanyalah perasaannya kepadaku. Aku mulai tertarik padanya sejak kelas 5, dan sekarang dia bernyanyi dan menembak aku untuk menjadi pacarnya. Sungguh terbalaskan bukan?

Setelah bernyanyi, Elgo pun bertanya
"Mim, aku suka sama kamu. Kamu mau ga jadi pacar aku?"
Kutahan sekuat mungkin rasa ingin melompat kegirangan. Dan saatnya giliranku. Aku bernyanyi untuknya, dengan suaraku yang terbaik menurutku. Dan setelah bernyanyi pun aku menjawab pertanyaan dia,
"Iya Go, aku mau."

Dan sontak, teman-teman pun teriak kegirangan. Aku dan Elgo pun tersenyum lebar dengan malu.

Wow, I'm his and He's mine. Unbelievable.

Tes.. 1.. 2.. 3.. tes binggo..
Gimana ceritanya? Bikin baper gak?
Jangan lupa comment dan vote yaa;))

Love Story AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang