Pov rosse
"kak bagaimana ini!"
"apanya yg bagaimana" -jisoo
"lihat lah kenapa kk membelikan rosse sepatu yg ini!"
"memangnya kenapa bukan kah ini bagus?" -jisoo
"bagus sih kak tapi teman rosse tidak memakai yg ini?"
"apa kau harus selalu mengikuti teman mu rosse?" -jisoo
"tentu saja kak! Baru rosse bisa dibilang anak gaul!"
"rosse kamu bakal dilihat orang bukan karena apa yg kamu gunakan! Tapi karena apa yg kamu lakukan!" -jisoo
"tapi kak jisoo kalau rosse tidak memakai barang-barang itu semua! Rosse akan dijauhi"
"rosse saat kamu sedang dibawah percayalah saat itu lah kamu akan tau siapa teman kamu yg sesungguhnya" -jisoo
"terserah lah kak"
"tau kak rosse hanya barang trendi saja yg difikirkan!" -jennie
"anak kecil gk usah ikut campur!"
"siapa yg mau ikut campur jennie hanya mengatakan yg sebenarnya" -jennie
"sudahlah kalian berdua hentikan! Kita ini sedang menunggu bus" -jisoo
"tau nih kak, jennie yg mulai!"
"ih kenapa jadi aku? kak rosse yg mulai" -jennie
"kak sudah hentikan lissa pusing jika tiap hari mendengar yg namanya pertengkaran" -lissa
"tuh bahkan lissa saja jengah dengan apa yg kalian lakukan!" -jisoo
"tau kak rosse" -jennie
"kau yg mulai jennie"
"kalian berdua sudah hentikan! Lihat bus sudah datang!" -jisoo
"ayo kak jisoo kita tinggal aja mereka disini" -lissa
-0-
"apa-apaan mereka bertiga memang salah apa kalau gw hanya ingin mengikuti tren yg ada! Menyebalkan sekali mereka"
Ya begini lah sejak gw baru sampai disekolah gw terus saja ngedumel dan marah-marah gk jelas.
Habisnya siapa yg tahan setiap hari dimarahin terus-terusan! Dan pasti selalu gw yg dimarahi ih lihat saja mereka, nanti kalau gw berhasil mendapatkan pacar yg kaya kalian akan gw balas.
"rosse!"
"hah siapa?"
"apa lo lupa ama gw?"
"lo siapa?"
"gw teman lo waktu smp!"
"siapa gw tidak ingat?"
"gw jimin! Park jimin ingat!"
"ohh ya gw ingat park jimin yg selalu jahat ama gw itu kan?"
"hehe maaf itu kan dulu" -jimin
"ada apa?"
"wah gw kira awalnya gw salah lihat?" -jimin
"maksud lo apa?"
"lihat penampilan lo sekarang lo terlihat sangat cantik" -jimin
"ah benarkah?"
"hm benar gw gw bohong" -jimin
"apa gw gak salah dengar seorang park jimin yg playboy baru saja muji gw?"
"lo berlebihan rosse gw udah gak kaya itu lagi sekarang" -jimin
"benarkah? Bukan kah mulut buaya itu selalu manis?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blacktan (Blackpink X Bts)
Teen FictionIni kisah 4 saudara perempuan yang hidup dengan kesedarhanan. Namun betapa beruntung nya mereka, karena mempunyai seseorang yg sangat perhatian pada mereka.
