minggu pagi

55 2 0
                                    

Minggu pagi ini keluarga 4 saudara baru saja selesai lari pagi.

Seperti biasa selesai berkeliling mereka semua akan sarapan bersama.

"pah apakah kita tidak pergi keluar minggu ini?" tanya lissa dengan mata yg masih tertuju pada sarapan didepannya.

"hm ayah ingin tapi, sepertinya tidak bisa" jawab minkyu  lemah.

Sebagai ayah terkadang minkyu merasa gagal. Karena terus saja tidak bisa menuruti kemauan anak nya.

"oh begitu ya, kalau gitu tidak apa yah" -lissa

Tiba-tiba saja suasana sarapan pagi ini menjadi kelabu karena sang bungsu menjadi sedih.

"hey lissa ayo cepat makan. Jangan memasang wajah sedih seperti itu"  sahut jisoo saat melihat wajah sedih lissa.

"ba baik kak. Padahal lissa kira nanti kita sekeluarga akan pergi kemah bersama" ujar lissa lemah.

"jadi anak ibu ingin kemah?" tanya ayumi sambil mengelus pucuk kepala lissa.

"iya bu lissa ingin sekali kemah dengan keluarga. Nanti kita makan diluar dan bermain bersama" jawab lissa lemas.

Ayumi pun tersenyum sangat manis ke arah anak bungsu nya. Namun mendapat tatap anggota keluarga yg lain dengan 'ibu kenapa?' mungkin itulah arti tatapan mereka.

"kalo gitu ayo kita kemah bersama nanti sore bagaimana?"
Seru ayumi bersemangat.

Semua anggota keluarga pun terdiam sejenak. Mungkin mereka sedang berpikir dan mencerna apa yg tadi ayumi katakan.

"Maksud ibu apa?" tanya rosse
"iya jennie tak mengerti maksud ibu" sahut jennie

Ayumi pun tersenyum "jadi nanti sore kita bakal kemah dihalaman belakang rumah bagaimana" ucap ayumi memberi jeda pada kalimatnya. "memang bukan kemah yang mewah sih. Tapi ibu janji ini bakal jadi kemah yang mengasikan" jawab ayumi semangat.

"caranya?" tanya minkyu dengan tatapan bingung.
"jisoo juga masih bingung?" -jisoo

Ayumi pun berdiri dari tempat duduknya "hm jadi kan kita gk punya biaya buat pergi keluar, jadi ibu buat kemah kecil dibelakang rumah kita aja. Bagaimana?" tanya ayumi dan diberi anggukan oleh seluruh anggota keluarga.

"lissa setuju bu" jawab lissa semangat.
"mungkin bukan ide yg buruk" sahut rosse.
"asal kita bersama jennie setuju" ujar jennie
"jisoo ikut ibu" ucap jisoo tak kalah semangat nya.
"ayah ikut saja" ucap minkyu pasrah dengan ide sang istri.

Ayumi yg mendapat persetujuan pun sangat senang. Sudah lama sekali dia tidak membuat acara untuk keluarga kecilnya.

"kalo kaya gitu ibu minta bantuan kalian semua ya. Termasuk juga ayah" ucap ayumi lantang.

"siap" ucap mereka serempak

"jisoo kamu masih simpen tenda kemah kita tahun lalu kan?" tanya ayumi

Dengan pose berpikir jisoo menjawab "iya bu seingat jisoo masih ada digudang" 

"kalo gitu kamu urus tenda ok" ucap ayumi kepada jisoo.
Dan dibalas anggukan sebagai jawaban oleh jisoo.

"lalu kamu jen. Tolong ambilkan karpet yg kemarin ibu beli" ucap ibu dengan menatap jennie.

Dan dijawab anggukan oleh jennie.

"kalo rosse kamu yg bertugas kepasar beli bahan untuk acara bakar-bakar oke" perintah ayumi pada rosse.

"ibu gk salah rosse sama sekali gk pernah kepasar" jawab rosse tak percaya karena dia lah yg disuruh kepasar oleh sang ibu.

"tolong untuk kali ini saja rosse" ucap ayumi agak memohon.

Blacktan (Blackpink X Bts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang