Pantai

51 8 0
                                    

"Kay.. bangun udah sampai nih" Metty yang berusaha membangunkan Kayli dari tidurnya.

"Hoaaaaammm... Udah nyampe yah? Hehe maaf abisnya gua tidur enak banget sih" Jawab kayli sambil merapikan pakaiannya yang kusut.

Mereka bertiga pun langsung berlarian kepantai sambil tertawa terbahak bahak. Memang benar sahabat merupakan segalanya bagi mereka bertiga.

"Eh gua kebelet nih pengen ke WC. Metty temenin aku yu?" Celetuk Siffa saat mereka sedang asik tertawa.

"Eh Kay lo mau ikut apa engga?" Tanya Metty.

"Ngapain gua ngikutin lo ke WC ogah haha" Jawab Kayli sambil menjulurkan lidah.

"Alah nanti lo kangen di tinggal kota berdua lama lama" Cakap Metty.

"Yaudah sana sana pergi. Tapi jangan lama lama yah" Jawab kayli.

30 menit berlalu mereka berdua tak kunjung kembali. Kayli yang sedang duduk di sebuah tenda merasa bosan dan meniatkan untuk jalan jalan di pinggir pantai.

"Jalan jalan di pinggir pantai kayaknya asik tuh. Gak bikin gua boring, mereka ini anak anak yang menjengkelkan,ninggalin aku sendirian lama lama" Gumam Kayli sambil bergegas pergi dan pergi dari tempat tersebut.

Terlihat di sebelah timur ada segerombolan laki laki yang sedang asik bermail volly ball dan Kayli yang sedang asik memainkan air pantai, menendang nendangi pasir sendirian.

"Duuuggggg...."

"Eh eh eh dia bangun. Cepat ambilkan air" Seorang lelaki menyuruh temannya mengambilkan minum.

"Eh. Emmmmm siapa kalian? Kenapa aku ada disini?" Tanya Kayli yang heran akan dirinya berada di tempat itu. Dan panik saat terbangun dia dikelilingi segerombolan laki laki.

Satu orang laki laki langsung menghampiri Kayli yang sedang duduk lemas tak berdaya.

"Maafin gua ya" lelaki tersebut menjulurkan tangannya.

"Eh iya. Kenapa emg nya?" Tanya Kayli heran.

"Maaf misi misi. Kay lo gak papa? Kamu sakit? Atau apa? Kenapa ini? Kalian siapa? Jangan sakiti Kayli" Metty yang sedang berjalan melihat tempat yang tadi mereka tempati di kerumuni banyak lelaki. Dan mereka berdua langsung berlali menuju tempat tersebut.

"Eh gini. Tadi kita itu sedang bermain volly. Nah waktu gua nyemesh bola nya itu melenceng dan gak sengaja terkena kepala ba ini. Dan bak ini langsung pingsan" Jelasnya seorang lelaki tersebut.

"Metty,siffa gua ingin pulang" Panggil Kayli yang sedang duduk sambil memegangi kepalanya.

"Yaudah yo. Kita pulang lagian ini udh sore" mereka pun bergegas pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Sekali lagi minta maaf yah" Teriak salah satu lelaki disana.

Metty, Siffa dan Kayli pun menuju ke mobil dan langsung pulang. Sesampai nya di rumah Kayli pun langsung istirahat, Metty dan Siffa berpamitan.

Malam tiba kayli terbangun dari tidurnya, memandangi dirinya di kaca sambil memikirkan kejadian di pantai tadi. Kayli pun terkagetkan oleh getaran handphone yang ada di meja tersebut, dan ternyata Metty video call.

"Assalamualaikum Kay,gimana keadaan lo,mendingan?" Tanya Metty cemas.

"Waalaikumsalam,baik Met. Heheh" sahut Kayli.

"Ohiya bagus deh Kay hehe. Bentar lagi gua otw rumah lu ya,gua mau nginap" Cakap Metty

"Oke ditunggu, oya udah dulu yah gua mau ke wc gak kuat kebelet hehe,bye".

Kayli mematikan telpon tersebut dan langsung bergegas ke kamar mandi.

"Tok tok tok..."ketukan pintu kamar, yang tak terdengar sedikitpun oleh Kayli.

"Kay. Ini ibu nak, ada teman mu di bawah cepat turun mereka nungguin." Sahut ibunya dari luar kamar kayli.

Tak ada jawaban sedikitpun dari Kayli, ibunya Kayli pun terus mengetuk ngetuk pintunya Kayli yang sengaja dikunci olehnya.

"Kay kamu ada di dalam kan? Gak papa kan? Kay.. kay.. kay" Ibunya yang terus mencoba memanggil Kayli.

Setelah selesai dari kamar mandi Kayli langsung mendengar ketukan pintu dan langsung membukanya.

"Iya bu ada apa?" Tanya Kayli.

"Abis ngapain? Dari tadi ibu ngetuk ngetuk pintu sama manggil manggil. Gak ada sahutan. Temenmu datang tuh nungguin." Jawab ibunya cemas.

"Hehe.. maaf bu, Kayli abis dari kamar mandi" Jawab Kayli.

"Yasudah cepat temui temanmu sana".

Kayli pun langsung keluar kamar dan menemui temannya itu. Saat masih di atas tangga, kayli melihat seorang yang bersama Metty sedang mengobrol bersamanya.

"Itu Yeri? Tapi ko kayak bukan?" Gumam Kayli.

Saat kayli menghampiri mereka berdua. Metty pun menyapanya, Kayli pun menatap seorang lelaki itu. Lelaki yang berambut agak gondrong tapi kelihatan keren, memakai Jaket berwarna hitam jeans Hitam dan memaki baju merah, berkulit sawo matang, bergigi gingsul, memakai anting hitam sebagai hiasan, dan tersenyum manis kepada Kayli.

"Oh Tuhan siapa dia?".

A Confucing RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang