"Kerjaannya nyabe? Sambil senyum senyum sendiri lagi" Suara berat lelaki membuat Kayli terkejut saat iya sedang tersenyum sendiri mengingat bahwa lelaki misterius itu telah mengechatt nya.
"Lo? Ngapain sih! Ngikutin gua? Jangan jangan lo mau nyulik gua?" Celetuk Kayli sambil menampilkan muka polos nan lucu itu.
"Geer banget sih lo, siapa juga yang ngikutin lo. Gua liat dari tadi lo cuma berdiri disitu, lagi ngapain si lo?" Tanya heran lelaki tersebut.
"Yey kepo banget kek dora mas ini" Jawab Kayli sambil celingak celinguk melihat apakah ada angkot lewat atau tidak.
"Ya gua kasian aja sama lu. Dari tadi berdiri disitu sendiri sambil senyum senyum gak jelas kayak orang gila" Celetuk ngasal lelaki tersebut
"Ya biarin lah. Urusan sama lo apaan?" Balas Kayli dan memalingkan tatapan.
"Mau gua anter gak?" Tanya lelaki itu
"Gak!" Jawabnya.
"Yakin nih? Nanti ada yang culik baru tau rasa lo!" Lelaki tersebut tersenyum miring dan merasa lucu saat Kayli langsung meliriknya dengan muka melas.
"Gua bilang gak yah enggak! Gimana kalau lo penculiknya? Lagian gua gak kenal sama lo!" Jawab Kayli sambil memutarkan bola matanya dengan jengah
"Yaudah kalau gitu kenalan dulu biar gak di culik" Lelaki tersebut menyodorkan tangannya. "Gua Adrean Wijaya. Panggil aja rean" Lelaki itupun tersenyum kecil saat melihat Kayli mengangkat satu alisnya.
"Kayli Adnita Yuniar" Balasnya sambil menjabat tangan lelaki tersebut.
Merekapun bertatap muka tanpa melepaskan jabatan tangannya. "Manis juga cewek ini" Gumam Rean.
"Dasar cowok genit. Gak usak natapnya serius kayak gitu!" Balas Kayli sambil melepaskan jabatan tangannya. Dan langsung berjalan sedikit maju untuk duduk di trotoar jalan.
"Lo cantik" Celetuk Rean sambil ikut duduk di samping Kayli.
"Apasih lo. Goda goda serem tau gak!" Gerutu kayli dan langsung berdiri.
"Gua cuma bilang lo cantik bukan mau goda lu. Lu jadi cewek baper banget sih. Sekarang lo mau gua antar pulang gak? Lo liat disana ada 3 orang preman yang lagi mabuk" Rean menunjukan ke arah 3 preman tersebut.
"Lo masih mau tinggal disini atau ikut gua?" Sahut rean. Sambil berdiri berjalan menuju motornya dan langsung naik memakai helm.
Kayli yang melihat 3 preman itu berdegik ngeri. "Eh... gua ikut" Jawab Kayli dengan suara kecil nan lembut.
"Nah gitu ke dari tadi susah amat!" Balas rean.
Kayli pun menaiki motor Rean. Dan merekapun pergi dari tempat tersebut.
Rean melirik lirik wajah cantik Kayli di balik kaca spion motornya. Dia tersenyum senyum tipis. Wajah Kayli yang begitu manis dan terlihat polos, luci menggemaskan.
"Rumah lo dimna?" Tanya Rean.
"HAH??" Jawab Kayli
"Rumah loh dimana budek!" Tanyanya kembali sambil meninggikan suaranya.
Kayli yang mendengarnya sontak terkejut dan meninggikan alisnya sebelah.
"Gak pake budek gua denger! Komplek mawar blok d" Jawab kayli sambil memonyongkan bibirnya sedikit. Rean yang melihatnya di balik kaca spion tertawa ngakak.
"Lo ngapa ketawa? Emang ada yang lucu?" Tanya Kayli heran.
"Ada!" Jawab Rean.
"Apa?" Tanyanya
"Lo" Jawab Rean.
Kayli pun terdiam. Rean membelokan motornya dan berhenti di tukang bako. Rean pun turun tanpa Kayli terlebih dahulu turun dari motornya. Sontak Kayli kaget dan hampir terjatuh.
"Lo apaan sih? Turun gak bilang" Kayli mengoceh sambil memonyongkan kembali seditik bibirnya. Lalu turun dari motor Rean.
"Makannya jangan bengong melulu!" Jawab Rean.
"Ngapain sih berhenti disini" Tanya Kayali heran.
"Gua mau godain amang amang tukang bakso itu bentar. Lo tunggu disini apa mau ikut?" Tanya Rean sambil tersenyum geli.
"Ih seriusan" Jawab Kayli.
"Iya gua serius" Jawab Rean.
Kayli memutar bola matanya malas. Dan langsung membuntuti Rean dari belakang.
"Gua laper. Dari tadi belum makan" Ucap Rean.
"Bodo gua gak nanya" Jawab Kayli sambil mengeluarkan Handphone nya.
Rean pun langsung memesan dua porsi bakso dan langsung mencari tempat duduk yang kosong. Kayali yang kelihatan dari tadi asik mengoprek ngoprek handhpone nya karena ada notif dari Metty
Metty : Duh Kay. Maaf baru bales chatt dari lu. Tadi hp gua dibawa sama adek gua. Dan lo tau adek gua jailnya minta ampun.
Kayli : Y
Metty : Jangan marah dong cantik.
Kayli : Gk
Metty : Lo jadi apa engga ke rumah gua?
Kayli : Gk. Males.
Metty : Yah dehh.. Jangan marah yah. Nanti malam gua kerumah lo bareng Yeri, nanti gua ajak juga Reno.
Kayli : Di tunggu.
What? Reno? Asikkkk. Batin Kayli.
Rean yang melihat Kayli masih berdiri di depan ruko tukang bakso tersebut langsung menghampiri."Masih aja lo betah berdiri disini kayak gembel" Ucap Rean
"Masalah?" Jawab Kayli.
"Masuk! Gua udah pesenin Bakso buat lo!" Ucap Rean.
"Gua kan gak minta?" Jawab Kayli.
Rena langsung mencengkram Kayli dan membawanya kedalam ruko. Lalu duduk di tempat yang sudah di pilih Rean.
"Dasar pemaksaan! Ini cara busuk lo buat culik gua kan?" Ucap Kayli.
"Ya allah Kayli. Gua udah bilang gua gak akan nyulik lo!" Jawab Rean.
Kayli yang tersadar ada notif masuk ke hp nya.
Reno : Tunggu gua tr mlm d rmh lo!
Pesan singkat dari Reno yang membuat Kayli tersenyum lebar.
Kayli : Ok
Read...
"Ih nyebelin banget di read doang" gerutunya.
"Lo asik!" Ucap Rean.
Kayli yang tadinya ingin menchatt Reno berharap chattingannya menjadi panjang. Terhalang oleh ucapan Rean.
"Asiknya?" Tanya Kayli.
"Asik dah. Lo lucu gemesin, kita kan baru kenal tadi tapi serasa udah kenal lama aja" Ucap Rean.
"Hadeuhh! Eh gua kayaknya baru liat lo di kampus deh. Lo baru yah?" Tanya Kayli.
"Oh iya gua baru pindah. Dan rumah gua sekomplek sama lu" Jelasnya.
Tak lama mereka berbincang pesanan bakso pun sudah datang.
Jangan lupa like and coment😂😂
Biar aku semangat update nya😁
Terimakasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
A Confucing Romance
Novela JuvenilPerjalan cinta sang remaja yang dia alami menurutnya sangatlah berwarna dan mempunyai makna meskipun akhirnya dia belum menemukan cinta sejatinya....