Jungkook hanya bisa menggaruk tengkuk nya sedari tadi karna merasa malu akan cerita jimin.
Flashback<<
"Kau apakan adikku mas mesum?"
Taehyung yang melihat jiminnnya menangis tersedu itu juga ikut bingung.
"Aku hanya mengajaknya berkenalan"
"Apakah 'hanya' itu jeon?" tanya tae.
"Benar! Aku berani sumpah!" kata jungkook sambil mengacungkan kedua jarinya
Taehyung melonggarkan sedikit pelukan jimin
Sebenarnya ingin tertawa ketika melihat wajah jimin yang memerah dan matanya yang bengkak,tapi saat ini sedang serius.
"Apakah benar jiminie?" tanya tae.
"Mas itu ingin menculik chim,taetae!" kata jimin sambil menunjuk jungkook.
"Hey mungil! Yang benar saja,aku hanya menanyakan rumahmu" kata jungkook tak mau kalah.
"Tapi..tapi kata yoongi hyung,chim tidak boleh memberitahukan hal privasi seperti itu!" kata jimin
Taehyung dan jungkook menepuk kepala masing masing.
"Sudah kita bicarakan dirumah saja"
Taehyung beralih menggendong jimin. Dan yoongi yg berjalan di depan mereka.
Selama perjalanan ke rumah yoongi,jimin akhirnya tertidur.
Tidak ada yg menyadarinya kecuali jungkook. Sedari tadi dia hanya tersenyam senyum seperti orang gila karna melihat betapa lucunya jimin.
Sesampainya dirumah yoongi,jimin ditidurkan di kamar yoongi.
Flashback off.
"Jadi jeon..." suara dingin dan rendah mendominasi ruangan tsb.
Glup...
Yang menelan ludah kasar hanya bisa diam.
"Apa yang kau lakukan pada adikku sialan?" itu yoongi bukan taehyung
"Aku hanya tertarik padanya dan mengajak nya berkenalan dan menanyakan dimana rumahnya. Tp dia malah berlari sambil berteriak ketakutan" jawan jungkook.
Taehyung lagi lagi menghela napas.
"Jadi jimin yang kau maksud kemarin?" tanya taehyung
Jungkook sedikit mengingat kejadian kemarin
"Iya hyung! Dia yang kuceritakan"
Taehyung menggelengkan kepalanya dan mulai menceritakan kejadian awal jungkook pada yoongi.
Setelah yoongi tau bahwa sang terdakwa tidak bersalah melainkan adiknya lah yang salah,sedikit banyak pasti yoongi malu.
Tapi yoongi mah bebas. Stay calm. Biar ngga keliatan malu maluin.
. .
Beberapa hari....
Setelah kejadian itu pun,jungkook dan jimin mulai dekat.
Dulu jungkook kira Jimin adalah orang yang galak. Ternyata perkiraan nya salah. Ternyata dia orang yang lembut dan sangat lembut.
. .
Pagi ini jungkook ke sawah untuk menemani Jimin.
Mereka berdua duduk di sebuah gubuk,yang cukup untuk menghalangi mereka dari panasnya siang hari.
"Hey,chim"
Yang merasa dipanggil pun membuka matanya.
"Hm"
"Kenapa kamu mau ke sawah? Kan banyak petani disini"
Jimin pun beralih duduk.
"Aku suka disini. Banyak paman dan bibi disini yang bisa aku ajak ngobrol."
Jungkook menyerngit.
"Bukankah kau bisa ajak obrol yoongi-hyung? Kenapa harus panas panas kesini?"
Enggan menjawab,Jimin hanya berlalu begitu saja.
Membuat si kelinci kekar itu tambah tertarik pada 'chimchim' nya.
Jungkook tertawa kecil dan berusaha menyusul Jimin.
"chim! Tunggu aku!"
. . .
Terlalu cepat berlalu,hariku nyaman denganmu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
