TYPO EVERYWHERE!
BAGI YANG MEMILIKI HOMOPHOBIC HARAP MENJAUH!
LAPAK BXB!
.
.
.
Cahaya matahari kembali menerangi kota Seoul pada pagi ini , Awan gelap dan tetesan air hujan semalam telah terganti dengan suasana yang cerah kembali.
Hari ini para siswa kembali memasuki neraka mereka, ya, siswa-siswa kembali bersekolah hari ini, walau matahari menyambut mereka dengan cerah, sebagian besar para siswa malah menyambut matahari dengan keluhan dan raut wajah yang tidak menyenangkan karena mereka sudah tidak bisa bangun lebih siang dan bersantai-santai lagi seperti saat liburan kemarin.
cklek
Pintu kamar Renjun terbuka sama seperti pagi kemarin, namun bedanya kini ada dua namja berwajah manis, padahal usia keduanya sudah mencapai kepala empat, itu adalah Lee Taeyong dan Huang Sicheng, kedua ibu dari dua namja yang kini masih berpelukan dalam satu selimut,
Winwin dan Taeyong memasuki kamar Renjun dan disambut dengan pemandangan menggemaskan, Renjun yang tenggelam dalam dekapan Jeno, sangat-sangat menggemaskan membuat Winwin dan Taeyong bertatapan dan bergumam lalu setelahnya mereka tertawa pelan,
"Sepertinya perjanjian kita akan terlaksanakan tidak lama lagi"
Winwin dan Taeyong melanjutkan langkah mereka mendekati anak-anak mereka dan kembali melakukan niat awal mereka, membangunkan Jeno dan Renjun.
"Jeno/Renjun bangunlah" kedua ibu itu menggoyangkan badan anaknya beberapa kali, namun bukannya terbangun, yang mereka dapatkan malah Jeno yang semakin mengeratkan pelukannya begitupun dengan Renjun yang semakin menenggellamkan badannya ke dalam rengkuhan hangat Jeno.
"Aigo, mereka benar-benar tidur sangat nyenyak, sepertinya kita biarkan saja, kemarin juga Jeno mengatakan kepadaku hujan deras mengguyur Seoul, dan mereka akan izin tidak masuk sekolah hari ini karena phobia Renjun kemarin terjadi lagi" ujar Taeyong saat melihat raut kedua remaja yang masih tertidur didepannya sangat kelelahan, Winwin pun mengangguk mengiyakan.
.
.
.
.
tap tap tap
Taeyong dan Winwin kembali ke dapur rumah keluarga Huang dan menemui suami mereka yang terlihat sedang bercengkrama,
Yuta dan Jaehyun yang melihat kedua istrinya mendatangi mereka pun sejenak memberhentikan obrolan mereka tadi,
"Loh? Jeno dan Renjun dimana?" Jaehyun yang melihat istrinya dan temannya mendatangi mereka tanpa kehadiran anaknya pun bertanya
YOU ARE READING
HURT - noren
RomanceKetika kau mencintai seseorang yang mengharapkan dirimu menghilang dari sisinya - HURT Sahabat yang dahulu selalu bersamaku kini mengganggap ku sesosok yang menijikan, ia membenci ku, dan berharap aku tidak pernah dilahirkan di dunia ini, dan dia se...