cukup

2.1K 164 22
                                    

Dijakarta jisoo tinggal sendiri,orang tuanya lebih sering tidur di apartemen.

Jisoo sendiri dirumah itu ditemani dengan kenangan.

Tok tok tok

Jisoo yang masih bercelana pendek dan rambut yang dikuncir asal membuka pintu rumahnya.

"Jis? Aku mau kerja,kamu gapapa disini sendiri" tanya mingyu

"Gapapa kok gyu"

"Jangan lupa makan" ucap mingyu sambil mengelus kepala jisoo

"Iyaa pak bos" ucap jisoo seraya tersenyum

"Bener kan ga bakal lupa?" tanya mingyu meyakinkan

"Iyaaa ih bawel" ucap jisoo

"Janji?"

"iyaaaa kim mingyu" ucap jisoo kesal

Mingyu hanya tertawa melihat tingkah jisoo

"Yaudah aku jalan yaaa" ucap mingyu melambaikan tangannya
Dan dibalas dengan lambaian tangan jisoo

Jisoo membalikan badannya setelah mingyu sudah tidak terlihat lagi di depan rumahnya.

Jisoo mendengar suara hentakan kaki,fikirnya pasti itu mingyu yang ingin kembali mengingatkannya untuk makan

"Iya sayang aku ga bakal lupa ma---" ucapan jisoo terhenti setelah apa yang ia lihat tepat di depan matanya.

Sungguh saat ini ia sangat ingin memeluk seseorang yang ada di depannya ini.

Namun logika berkata lain

Jisoo mencoba menutup pintu agar sosok itu pergi dari hadapannya.

Ya

Kim taehyung.

Namun tangan pria itu lebih dulu memegang tangan mungil jisoo,dan menariknya kedalam dekapannya.

"Gua kangen" ucap taehyung tepat di telinga jisoo.

Membuat jisoo lemah hanya dengan dua kata itu saja

Jisoo terlatut dalam beberapa menit hingga akhirnya ia kembali dengan kebencian kepada pria itu.

"Lo siapa ? " ucap jisoo

"Gausah becanda jis" ucap taehyung tersenyum

"Mas bisa pergi dari rumah saya sekarang ?" Pinta jisoo

"Jis,aku butuh waktu kamu sebentar untuk menjawab semua pertanyaanku" ucap taehyung lembut

"Apa perlu saya panggilkan satpam mas ?" ucap jisoo.

"Jis, gua mohon bisa lebih sedikit bersikap dewasa ? Masalah itu buat diselesaikan bukan dihindarkan"

Ah bodoh,entah apa yang membuat air mata jisoo mengalir begitu saja.

Dengan cepat taehyung mendekap tubuh jisoo.

"Gua kangen lo kim jisoo,ade kelas kecil gua yang pindah dari bandung ke jakarta yang akhirnya mengisi hati gua,memperbaiki hidup gua,dan yang pergi tanpa pamit sama gua dan sekarang dia kembali lagi dan satu hal yang harus lo tau rasa ini sama seperti dulu seperti gua yang sangat amat menyayangi lo,gua selalu nunggu lo dan akhirnya sekarang lo kembali" ucap taehyung sangat lembut

Yang membuat jisoo menangis semakin deras.

"gua mohon tae,lo bisa pergi kan sekarang ?"

"tapi kenapa jis ?" Ucap taehyung bingung

"Taehyung lo disini ?" Tiba tiba saja irene datang ke rumah jisoo.

"Tuh pacarnya dateng" ucap jisoo

"Lima tahun gua masih nunggu lo jis" ucap tae meyakinkan

"Awet juga yaa ternyata kalian,oh iyaa gua juga lagi nyiapin pernikahan gua. Dateng yaa" ucap jisoo tersenyum sambil menunjukan cincin yang ada di jari manisnya.

Taehyung merasakan seperti ada yang memukul keras didadanya.

Lalu jisoo membanting cukup keras pintu rumahnya.

******
Line
09:00

Taehyung: bisa kerumah jisoo sekarang?

Jennie: ngapain ? Yang ada gua nangis karna kangen berat sama dia

Taehyung: kesana aja sekarang.

Jennie: ia dah ia

*****

Jennie pergi kerumah jisoo. Dan melihat rumah jisoo seperti sudah ada penghuninya,ia membuka pintu dan ternyata dikunci.

"Permisi ada orang ?" Tanya jennie.

Dengan mata sembab jisoo membuka pintu.

Jennie yang terkejut sampai menutup kedua mulutnya tak percaya.

"JISOOO OMGGGGG!!!!!!!!"

jennie memeluk jisoo

"Gua fikir gua ga akan pernah bisa liat lo lagii,hiks" ucap jennie

"Gua kangen jen" ucap jisoo

"Tapi lo sehat wal afiat kan ?" Tanya jennie memeriksa tubuh jisoo

Jisoo hanya tertawa

"Lo masih sama guanlin ?"

Jennie tersenyum

"Lo masih sama taehyung ?"

Jisoo pun tersenyum dan memperlihatkan cincin yang ada di jari manisnya

"Mingyu" ucapnya pelan

"Maksudnya ?" Tanya jennie

"Nanti gua ceritain"

Jennie tersenyum mengerti.

"Keluar yuk,udah lama ga liat jakarta yaa numpung jam segini belum ada jam nugas di rumah sakit" ungkap jisoo.

"Jis lo..... ?"

"Iyaa panggil gua dokter jisoo sekarang" ucap jisoo tersenyum.

















Ini belum berakhir,toh jalur kuning belum melengkung kan ? -kth

Tbc

Kaka kelas;kth [completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang