Sampai pagi pun tidak ada tanda mamah jisoo pulang kerumahnya.
Dan sampai pagi pula jisoo tidak bisa tertidur,papahnya memang sedikit menenangkan perasaannya namun mengingat mamahnya menghilang tanpa kabar tentu saja tetap membuat jisoo gelisah.
Pagi ini jisoo tidak bekerja,tidak ada jadwal pagi ini.
Namun jadwal ia bertemu dengan taehyung ada.
Taehyung pun bertemu dengan jisoo di depan rumah jisoo.
"hai bae" ucap taehyung sambil tersenyum
Taehyung sama sekali tidak tau soal mamah jisoo,yang pergi karna tidak suka pernikahan jisoo dan mingyu di batalkan.
"mau kemana tae ?" tanya jisoo
"kemana aja,jalan kaki keliling jakarta sama kamu aja aku siap,kalo perlu bandung juga" ucap taehyung
"kamu beneran ga bawa motor atau mobil gitu ?" tanya jisoo
taehyung menggeleng dan tersenyum,sedangkan jisoo menepuk jidatnya
"Jangan jauh jauh yaa" ucap jisoo
"yang jauh lah,biar bisa gandeng tangan jichu terus" ucap taehyung yang kemudian menggenggam tangan jisoo
jisoo pun menuruti perkataan taehyung,mereka benar benar keliling dengan berjalan kaki.
"mau kemana sih sebenernya?" tanya jisoo
taehyung pun hanya menggeleng,dan jisoo pun berdiam di tempat
"kok diem ?" tanya taehyung
"aus" ucap jisoo
lalu taehyung mengeluarkan botol minum yang ada di tas kecilnya.
"mau ?" ucap taehyung
Jisoo pun mulai meraih minuman yang ada di tangan taehyung,bukannya memberikannya pada jisoo taehyung malah berlari meledek jisoo.
"TAEHYUNG AHH!!!!" teriak jisoo lalu mulai mengejar taehyung
saat jisoo berlari sangat kencang taehyung pun berhenti mendadak sehingga tanpa sengaja jisoo memeluk tubuh taehyung,sedangkan taehyung mempererat pelukannya.
"tae ih lepas,malu tau" pinta jisoo
"bodo" ucap taehyung
kemudian kepala jisoo mendongak menatap mata taehyung lalu mengerucutkan bibirnya
"minumnya mana ?" tanya jisoo
taehyung yang merasa gemas melihat tingkah jisoo pun mulai mencubit pipi jisoo,dan jisoo hanya bisa meringis.
"nih sayang" ucap taehyung lalu mengusap pucuk kepala jisoo
"laper ga ?" tanya taehyung
Jisoo pun mengangguk kencang.
"come on kita cari makan" ucap taehyung sambil menarik tangan jisoo
"jalan kaki lagi ?" ucap jisoo
Taehyung pun mengangguk.
Akhirnya mereka makan bakso yang ada di pinggir jalan,hari sudah semakin siang matahari sudah sangat menyengat.
"tae,udah yuk pulang" ucap jisoo
"sekarang banget nih ?" tanya taehyung.
Jisoo mengangguk,lalu mulai berdiri dan berjalan. Sekarang jisoo benar benar sudah tidak bisa tahan dengan sikap mamahnya yang pergi tanpa kabar seperti ini.
"hei" ucap taehyung sambil menoel pipi jisoo
"hmm" ucap jisoo
"mau ngapain sih ?" tanya taehyung
"cari mamah" ucap jisoo tak sengaja mengeluarkan kata kata itu
"Hah ?!!" tanya taehyung yang tak mengerti.
Sepertinya saat ini jisoo sudah tidak bisa mengelak,jisoo pun berhenti lalu air matanya mulai turun.
"mamah ga pernah restuin kita,mamah ga suka liat kita bareng bareng kaya dulu" ucap jisoo sambil menangis.
taehyung pun hanya terdiam lalu mengusap kepala jisoo dan memeluknya,tak perduli dengan tatapan orang orang yang lewat di sekitarnya.
jisoo pun memeluk taehyung sambil menangis tanpa dia sadar ada sesuatu yang keluar dari hidungnya.
"jis ? Hei are you okay ?"
"jis ? Hei ! Kamu denger aku kan ?!"
"kim jisoo!!"
jisoo tetap menatap kosong tangannya yang sudah penuh darah
"mimisan biasa kok" ucap jisoo,namun ini terlihat sungguh tak biasa. Wajahnya sangat pucat dan tubuhnya seperti tidak bertenaga dan akhirnya jisoo kehilangan kesadarannya.
Akhirnya taehyung pun membawa jisoo ke rumah sakit tempat ia bekerja,saat jisoo sedang diperiksa oleh beberapa dokter tidak lama mingyu datang.
"jisoo mana ?" ucap mingyu yang kelihatan terengah engah
"di dalem" jawab taehyung singkat
"kenapa bisa kaya gini lagi si ?" tanya mingyu yang sedikit kesal
"lagi ? maksud lo ?" taehyung terlihat bingung
"tadi lo abis ngapain sama dia ?" tanya mingyu lagi
"tadi kita abis jalan,yaa emang jalan kaki sih tapi ga terlalu jauh" ucap taehyung.
Mingyu yang mendengar pun mengacak acak rambutnya frustasi.
Ia mencoba menahan segala amarahnya"wali kim jisoo ?" ucap seorang dokter yang keluar dari ruangan jisoo.
"saya dok" ucap mingyu mendahului taehyung.
Kemudian mingyu masuk kedalam ruangan tersebut dan taehyung yang hanya harus menunggu diluar ruangan lagi.
Menjadikan taehyung merasa menjadi pria yang sangat bersalah dan tidak pantas untuk seorang kim jisoo.
Beberapa menit kemudian mingyu keluar dari ruangan tersebut sambil mencoba menelfon seseorang.
"gue udah bisa masuk ?" tanya taehyung yang terlihat sudah sangat khawatir
Mingyu hanya mengisyaratkannya dengan tangan untuk menunggu.
"Tan ? Tante dimana ? Jisoo masuk rumah sakit lagi tan
Oh,kalo gitu mingyu tunggu di rumah sakit tempat jisoo kerja" mingyu berbicara dengan mamah jisoo di handphone.
Mingyu pun mulai menghampiri taehyung.
"Semenjak kecelakaan itu,dan dia lumpuh dia gabisa terlalu capek apalagi harus jalan kaki yang tadi lo bilang,tolong jaga kepercayaan gua bro. Gua udah percaya dia sama lo tapi dia kaya gini lagi,gua jadi ga tenang ninggalinnya" ucap mingyu mencoba menjelaskan
"iya gua tau gua emang bukan cowo yang bisa diandelin,jauh jika harus dibandingin sama lo" ucap taehyung sambil menunjuk wajah mingyu
"gua ga mau ribut sama lo" ucap mingyu mencoba tenang
Taehyung menatap sinis mingyu lalu pergi dari hadapan mingyu.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaka kelas;kth [completed]
Fanfiction"Yaelah gua mah apa sih ? Cuma bubuk rangginang di dalem toples Khong Guan." [SUDAH DI REVISI] note : ini cerita pertama saya,cerita yang di tulis oleh seorang amatiran sekitar akhir tahun 2017. walaupun sekarang masih amatir juga hehe jadi mohon di...