Neo Culture Tourism

13K 707 119
                                    

Halo! kali ini saya bikin cerita tentang kehidupan anak SMK. Saya mau bikin hal yang sedikit beda dari beberapa cerita saya dan kebanyakan cerita ini berdasarkan real life dan beberapa bumbu tambahan sedikit. Soalnya saya anak SMK bukan anak SMA. Jadi dimohon para readers untuk tidak menjiplak karya saya, karena cerita ini berdasarkan kehidupan saya, dan ada beberapa tambahan dari imajinasi saya, jadi yang real ± sekitar 80%

Jangan lupa vote dan komen cerita ini, biar saya makin semangat nulis ceritanya ya.

Happy reading 😎

"Anak anak, dimohon untuk berkumpul di lapangan segera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anak anak, dimohon untuk berkumpul di lapangan segera. Dalam hitungan 10 tidak ada yang di teras, 1.....2.....3...."

Semua murid kocar kacir mencari papan kelas mereka masing masing.

Ada yang bertubrukan, ada yang misuh misuh, ada juga yang lagi jalan santai sambil makan jajan.

Setelah para murid membentuk barisan, mereka mengadakan apel pagi seperti biasa saat sedang kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)

Ini hari kedua MPLS, setelah apel diadakan semua murid bergegas menuju ke aula karena akan ada bimbingan mengenai kurikulum yang dipakai.

Para murid duduk sesuai jurusan yang ada, di sebelah kanan ada AKL 1-3 atau biasa disebut Akutansi.

Sedangkan di sebelahnya ada OTKP 1-3 atau biasa disebut Administrasi Perkantoran.

Disebelahnya lagi, ada BDP 1-3 atau biasa disebut Pemasaran.

Dan di bagian paling pojok terdapat kelas UPW 1-2 juga RPL.

"Anak-anak, kali ini sekolah kita menggunakan kurikulum 2013 yang sudah di revisi" jelas Bu Hyoyeon selaku pengampu kurikulum

"Jadi, kalian sekolah selama lima hari atau nama kerennya full day school. Dan dalam seminggu ada 50 jam pelajaran"

"Gila, pulang sekolah langsung pijet nih gue kalo gini caranya." ucap Doyeon anak UPW 1

"Berasa kerja lembur bagai qudha." Sahut Lucas anak RPL

"Husstt diem, nanti dimarahin kakak OSIS nya" ucap San anak UPW 1

Iya disini duduknya tuh acak acakan, padahal udah diatur sama kakak OSIS nya kalo duduk sesuai kelas, tapi masih aja ada yang nyasar ke kelas lain kayak mereka itu. Dasar generasi micin, gak bisa dibilangin.

"sampai sini dulu, nanti dilanjutkan lagi setelah sholat dzuhur berjamaah. Silahkan untuk AKL 1 sampai AKL 3 sholat dulu, kalo udah selesai dilanjutkan kelas OTKP dan seterusnya" ucap kakak OSIS entah siapa gak kenal

NEO CULTURE TOURISM ✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang