END

4.3K 586 56
                                    

SIGNAL

an EXO Fanfiction

HunKai

Cast : EXO member and other

Rating : T-M

Warning : BL, Typo, Humor gagal

13

Stay

Previous

"Aku ingin memiliki tempat untuk kembali, memiliki rumah. Seseorang yang selalu ada untukku, seseorang yang memahami aku, tempatku pulang."

"Tapi kau tidak sepenuhnya siap untuk itu?"

Jongin mengangguk pelan. "Kurasa aku tidak sepenuhnya siap untuk itu, ada sebagian dari diriku yang menginginkan dan sebagian lainnya menolak."

"Kau kebingungan."

"Ya."

"Aku akan mengatakan semuanya pada Sehun, tapi aku ingin menikmati sisa waktuku bersama dia."

"Ayolah belum tentu Sehun akan mengambil tindakan buruk atas keputusanmu, mungkin dia mendukung pilihanmu."

"Tapi mungkin juga dia memilih untuk menyerah."

"Kau belum mencobanya."

"Aku sudah siap untuk kalah."

"Sebelum bersiap untuk kalah, berjuanglah." Ujar Chanyeol.

"Aku tidak akan mengancam akan bunuh diri pada Sehun." Canda Jongin.

"Aku sedang serius bocah!" dengus Chanyeol membuat Jongin tertawa lepas.

.

.

.

"Jongin naikan sedikit dagumu, tatap kamera, baik seperti itu, tetap seperti itu, sedikit lagi."

Jongin mencoba fokus dengan pekerjaannya, mencoba untuk tetap professional meski kepalanya sudah dipenuhi dengan Sehun. Tentang reaksi Sehun jika dia mengatakan akan pergi. Milan tidak dekat, apapun bisa terjadi saat mereka berjauhan.

"Baik Jongin, sempurna, kita istirahat dua puluh menit."

"Terimakasih." Balas Jongin, membungkukkan badan sebelum berjalan menuju kru penata riasnya. Mencoba tersenyum kepada semua orang meski di dalam hati dia sedang tidak ingin tersenyum kepada siapapun.

"Kekasihmu tampan." Salah seorang kru pemotretan menghampiri Jongin dan langsung mengatakan kalimat yang sejujurnya mengejutkan Jongin. "Maaf beritanya ada dimana-mana."

"Tidak masalah." Balas Jongin mencoba untuk tetap bersikap tenang.

"Dia bisa saja menjadi model mungkin kau bisa memintanya menjadi seorang model?"

"Anda bisa menghubunginya sendiri, saya rasa semua tentang kami sudah meledak di internet. Para pencari berita itu benar-benar mengerikan." Kekeh Jongin ia berjalan menuju meja panjang yang menyediakan makanan. Dia akan mengambil minuman dingin untuk menenangkan diri. Sayang sekali di tengah kerja dia tidak bisa meminum alkohol. Meski dia buruk soal alkohol tapi disaat seperti ini dia butuh alkohol.

Jongin mendengus saat mendapati meja makanan dipenuhi salad buah, salad sayur, potongan buah segar, dan air mineral. "Ayolah..., aku butuh gula dan lemak." Gerutu Jongin. "Hyung dua puluh menit kan?" Jongin bertanya pada manajernya.

"Ya."

"Baiklah, aku akan segera kembali."

"Jongin hei kemana?!"

SIGNALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang