Prolog

94 4 1
                                    

Entah sampai kapan aku menunggu ibu mau membuka pintu untuk ku. Dan entah seberapa berat beban ketika aku ingin meninggalkannya dengan ayah di rumah demi aku bersekolah.

Ya aku sari anak ketiga dari tiga bersaudara,anak bungsu memang biasa di rumah bersama orang tua,namun tidak dengan aku semasa sma aku sudah jauh dari ibu dan ayah.

Aku bersekolah di kota orang walau masih di pulau yang sama,bagi orang lain itu mungkin masih biasa tapi tidak denganku itu hal yang luar biasa karna aku dulunya adalah anak yang tak bisa jauh sedikit dengan orang tua.

Aku punya 2 saudara yaitu kakak laki laki ku yang bernama redi dan kakak perempuan ku bernama riris.

Mereka juga bernasib sama kakak laki laki ku sejak kuliah sudah jauh juga dari orang tua sedangkan kakak perempuan ku sama seperti dimasa sma lah kami berjauhan dengan orang tua.

"Doakan aku bu untuk sekolah di tempat yang jauh hiks hiks.. "ucapku dengan menahan tangis.
Ibu memeluk dengan kuat dan mengelus punggung ku dan berucap "giat lah belajar disana,jangan buat kedua kakakmu menjadi susah dan kembali lah nanti untuk membanggakan kami berdua" kata ibu.

🌹🌹🌹

Jangan lupa vote n comment, semoga suka dan jangan lupa bahagia..*



Dalamnya Doa IbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang