PART 9

144 10 0
                                    

.

.

.

.

.

Be Patient

.

.

.

.

.

.

3 tahun kemudian...

.

.

.

Tok

.

Tok

.

Tok

.

"Ya tuhan siapa lagi ini pagi-pagi dateng kerumah gue, gatau apa kalo gue masih ngantuk elah" ucap seorang namja dengan penampilan khas bangun tidur.

.

Tok

.

Tok

.

Tok

.

"SABAR WOY" teriak namja tersebut. "Ganggu banget dah! Mana kagak sabaran lagi, kayak emak gua aja dah" ucap namja tersebut sambil berjalan menuju pintu masuk apartement nya.

Cklek

Pintu apartement nya pun sekarang sudah terbuka. "Hah?" namja tersebut kebingungan karena tidak ada siapapun diluar apartementnya. "Gusti aing teh ngantuk pisan ini, kenapa harus ada yang jail pagi pagi buta kaya gini". Akhirnya namja itu memutuskan kembali masuk kedalam apartementnya

Tetapi belum sampai ia di depan kamarnya. Terdengar kembali suara ketukan pintu, namun kali ini lebih keras ketimbang ketukan yang pertama.

"Anying! Gue kutuk jadi kaki seribu baru nyaho siah!" ucap namja tersebut sambil menghentakan kaki nya dengan keras.

Ia pun membuka pintu apartementnya kembali, namun tetap sama. Tidak ada seseorang sama sekali diluar. Ia pun kembali masuk kedalam apartementnya. Namun suara pintu kali ini terdengar lagi, ia pun kembali membuka pintu dan....

.

.

.

.

.

.

Be Patient✔(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang