O1O

325 49 3
                                    

Langit yang cerah tiba-tiba berubah menjadi gelap, rintik hujan mulai mulai turun. Banyak orang yang berada di sekitar trotoar berlarian mencari tempat untuk berteduh.

"Tuan Min..." Panggil Tuan Han lalu membisikkan sesuatu ke telinga Tuan Min dan tampak wajah Tuan Min mengerut.

Tuan Han pergi dari ruangan kerja Tuan Min yang berada di lantai atas, ruangan tersebut berdekatan dengan kamar suga.

Terdengar suara piano yang dimainkan.

"Save Me?" Ucap Tuan Min sambil menyunggingkan senyuman di wajahnya.

Sudah lama sekali Suga tak memainkan pianonya. Sangat lama, terakhir kali ia memainkannya pada acara festival saat ia masih berumur 6 Tahun.

Piano yang dimainkannya adalah hadiah dari ibunya ketika ia berulang tahun yang ke 4 tahun.

Suga dikenal memiliki banyak bakat ketika masih kecil. Semua orang mengaguminya, banyak rekan bisnis ayahnya yang bangga dengannya bahkan sangat mengidam-idamkan anak seperti Suga.

■•■•■

Taehyung terkejut dengan ucapan orang yang bertugas di bagian administrasi rumah sakit. Jina, itulah yang tertera di pada papan namanya.

"Apa ? Min Jiyu ?" Taehyung terkejut.

Ia kebingungan mendengar nama tersebut karena Selama ini yang ia tahu nama dari sahabatnya itu adalah Shin Aiyu dan bukan Min Jiyu

"Apa lagi yang dia sembunyikan dariku?" Bantinnya.

Di tengah lamunannya itu, seseorang tiba-tiba menepuk pundaknya dan dengan suara lembut orang itu memanggil namanya.

"Tae.."

Sontak , ia menoleh kebelakang, kesumber suara. Suara yang tak asing baginya.

"Bunda !"

"Dimana Aiyu ?" Tanya ibunya.

"Sedang Ditangani dokter." Jawab Taehyung sendu.

Suasana hati Taehyung saat ini sedang  berrcampur aduk, sedih dan juga tak percaya dengan apa yang baru saja ia tahu, fakta bahwa nama gadis yang selalu bersamanya sejak kecil bukanlah Shin Aiyu, tetapi Min Jiyu.

Lalu selama ini?

Taehyung dan ibunya duduk di lorong rumah sakit Sambil menunggu hasil pemeriksaan Aiyu.

"Kamu tidak perlu khawatir" Ucap ibunya yang terlihat gelisah.

"Apa bunda bersama Aiyu menyembunyikan sesuatu dariku?" Tanya taehyung.

Ibu Taehyung terdiam.

"Ah sudahlah, aku yakin bunda takkan jujur padaku." Pasrah Yaehyung sambil menatap kelangit-langit lorong rumah sakit.

Dokter keluar dari UGD.

Taehyung dan ibunya spontan menoleh dan segera menghampiri dokter tersebut.

"Bagaimana keadaannya, dok ?" Tanya Ibu Taehyung.

"Sebaiknya kita bicara ruangan saya saja." Ucap sang dokter sambil mengajak Ibu Taehyung.

Saat itu, Suga masih memainkan pianonya dan di depan pintu kamarnya, berdiri ayahnya dengan menyilangkan tangan di dada.

"Bukankah kamu sangat membenci piano ini?" Tanya ayahnya.

Suga menghentikan permainan pianonya dan menoleh pada ayahnya.

"Sepertinya anda sangat menyukai permainan yang anda mainkan saat ini." Ucapnya dingin.

it's okay [ 괜찮아 ] ; [sedang direvisi] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang