Candaan Timnas Indonesia

29

Aqil masih sibuk dengan ponselnya untuk menambah kan kontak nya
Hampir semua sudah ia tambahkan sekarang ia mencari riyandi
"Woi ndi.."teriak aqil saat melihat riyandi ingin masuk kekamar mandi
"Yo...apa?"jawab riyandi
"Mau ngapainkau?"
"Kamu liatnya saya mau ngapain?"
"Gaktau"
"Kamu gak liat saya bawa anduk sabun mandi "
"Liat ,nape emang?"balas aqil polos
"Ye aku mau mandi lah "sewot riyandi sambil melayangkan handuk di udara
"Kirain aku mau coli hahaha"
"Bego!"riyandi yang kesalpun langsung masuk kekamar mandi
"Eh tunggu dulu lah ndi.."ujar aqil sambil menarik tangan riyandi
"Apalagi aku mau mandi mau ikut kau?!"balas riyandi cepat

"Aku minta nomor kamu boleh?"tanya aqil sambil menunggu riyandi menyebutkan nomornya
"Gak"
"Ah jyjyk kau cepet "
"Nanti kalo kamu minta no hp ku nanti aku pake apa!"cerca riyandi yang mulai kesal
"Ish...si tolo udah lah sana nyoli dulu biar nyawa kau sadar!"aqil buru buru mendorong riyandi masuk
"Tuh orang sok ngartis untung aku sabar'ngadepin orang yang baru bangun"gerutu aqil lalu menatap ponselnya

"Udah kau mandinya cepat kali"
Ujar aqil yang membuat riyandi terkejut melihat aqil berada di depan pintu toilet
"Kamu nungguin saya?ealah ora kedeleng bujel le ngintip ngitip aku ya kau!"jitak riyandi
Ke aqil yang langsung dibalas balik

"Gak guna aku ngintip kamu apa yangdiliat ?"ucap aqil
"Siapatau kamu pengen tau ukuran punya ku"jawab riyandi sambi berjalan kekamarnya
"Najis alah aku tau ukuran mu itu kecil haha"

"Soktau kau!"riyandi memukul aqil dengan handuknya
"Ngaku aja "ledek aqil
Ditengah tengah mereka saling melempar ejekan witan dan irianto datang
"Eh qil itu apa itu dileher kamu."teriak witan aqil yang terkejut reflek menepuk bagian leher
"Itu tuh qil tuh tuh"irianto pun ikut andil dalam sikap jailnya
"Ulet bulu itu nempel .."teriak riyandi
"Mana wa....seri..us....mana!"jerit aqil
"Itu kerambut kau"
"Iya rambut"
"Itu ke jembut yah jalan jalan yah"sontak semua diam saat mendengar ucapan witan yang terdengar menggelikan
"Ulangin tan apa?"ucap rianto
"Jembut itu ulat nya qil"witan yang belum sadar perkataan nya salah sangking ingin menjaili aqil dengan bicara cepat membuat ia berkata tak sesuai
Aqil yang tahu ia dikerjai oleh temannya langsung menampol witan irianto juga riyandi
"Kau semua kerjain aku yah!mana ulat!dasar!"cerca aqil lalu menghempaskan pukulan di pundak witan
"Jembut kau rewok"bisik aqil sambil tertawa
Witan yang sadar bahwa ia salah ucap langsung nyengir takjelas sambil menatap rian dan juga andi yang menatapnya datar.

Selow.tetap next ko
Kalo ada kuota
Oh ya tq buat semuanya
Yang udah setia sama cerb ini
Dan pemeran cerita ini berhasil mendapatkan rank:v
Witan-ke 1
Egy ke -1
Firza ke -2
Luthfi ke 2
Sepak bola ke8 dari 96 cerita