HBD Irianto

950 103 0
                                    

Besok adalah ultah irianto kebetulan mereka sedang berkumpul jadi disini para pemain timnas berencana akan memberi suprise untuk irianto tepat pukul12 malam

Jam masih menunjukan pukul 11:45pm semua diberi aba aba dari dokter timnas untuk kembali merencanakan sesuatu
Mereka mempersiapkan kue juga kain putih

"Ok kita bakal kerjain irianto disini kita berperan sebagai malaikat dan bikin dia seperti berada didunia lain saya sudah membawa bahan bahannya"ucap asisten coach sambil menujukan beberapa kain putih dan lilin
"Nah nanti dipintu luar standbay ada yang jadi pocong dan langsung jatuh menggelinding ok"sambung dokter timnas
Semua pun mengerti mereka sudah siap di tempat nya
10 orang memakai kain putih dan menutupi kepalanya lilin  masing masing memegang lilin dan mereka mengelilingi tempat tidur rian
Yang mengitari irianto yaitu
Abimanyu,saghara,rivad,luthfi,aji kusuma,feby,firza,samuel,tood fere,dan rafly
"Ini tolong dong kain aku mau jatuh nih"bisik tood lalu di benarkan oleh asisten coach
"Ok siap?"tanya coach pelan yang diangguki oleh semuanya
"Witan mana witan?"panggil bapak (coach) keluar
"Sini pah aku disini aku jadi pocong nih"ucap witan dicekiki yang lain witan dipilih menjadi pocong dan dimake up dengan tepung terigu lalu di polesi dengan warna hitam mulutnya diberi pewarna makanan berwarna merah sontak membuat semuanya ngakak melihat tampilan witan yang seperti menjadi pocong idiot dengan tampilan wajah putih keiteman merahan dan pony nya yg dibiarkan dijidat
"Ini yg benerlah bang masa pewarna nya diminum"tanya witan
"Jangan diminum kamu tahan aja"
"Kalo si rian gak bangun lama dong aku nahannya asin kali ini"semua hanya tertawa
yang lain pun kembali ke posisinya masing masing saat asisten coach  memberi intruksi
Suasana di kamar gelap hanya ada cahaya lilin yang di mengelilingi
"Hemmhemmmhemmmhemmmhemmmhemmmm"mereka pun hanya bersuara dengan deheman dan di buat menjadi horor sambil menunggu rian bangun
5menit kemudian mereka masih setia berdehem melihat tidur rian yang mulai tak nyaman mereka pun semakin mengeraskan suaranya agar irianto cepat bangun

Irianto sangat tidak nyaman dengan tidurnya ia merasa seperti ada suara iapun perlahan membuka matanya
Irianto langsung bangun dan duduk terjengat kebelakang matanya melirik kesana kesini gelap hanya ada orang yang memegangi lilin didepannya
Jantung nya berdegup kencang keringat bercucuran ia merasa seperti berada didunia lain iapun langsung bangun berlari dan berteriak membuka pintu
Brugk!
"A...astagfirullah..po...pocong..a..."jerit rian histeris ia langsung menggedor gedor pintu kamar temannya
"Witan..rafly...woi siapa aja yang didalem bantuin aku...ada pocong "rian sekuat tenaga menggedor pintu

Toktoktoktok!!!
Rian melihat kebelakang pocongnya mengesot dia jijik melihat darah dimulutnya juga dilantai
"Coach..."rian kembali menggedor pintu keringatnnya membasahi tubuhnya
Takut itulah yang irianto rasakan bahkan ia hampir kehilangan napas
"Witan buka...toktok"teriak irianto mulai frustasi karna pocongnya mulai mendekatinya

"Dasar bego..kau rian gimana aku mau buka pintu...orang yg kau panggil ada diluar..nasib nasib jadi pocong,pake acara gelinding lagi ..."batin witan yang masih berjalan dengan mengesot
"Bismillah yaallah bantu hamba mu ini yaallah...bismillah "
Doa irianto kakinya benar benar lemas
Klik!
Pintu terbuka dan irianto langsung masuk
"HAPPY BIRTHDAY TO YOU HAPPY BIRTHDAY TO YOU ..."
UCAP SEMUANYA SAMBIL MENIUP TEROMPET

Irianto yang merasa dikerjai abis abisan harus sabar
"Selamat ulang tahun kami ucapkan..."nyanyi semuanya
"Tolong..lepasin tali pocong aku  "ucap witan yang langsung ditertawai
"Argh..."irianto menangkup wajahnya dgn bantal jantungnya masih berdegup
"Tiup dulu lilinya dong rian"kata witan menarik bantal
Irianto masih lemas tak berdaya
"Ini serius bikin aku mau mati aku takut bener setengah mati"mereka hanya tertawa mendengar dongeng dari irianto
"Hbd boss qu"ucap abi diikuti yang lainnya
Irianto pun meniup lilinya danmemotong kuenya

"Hbd bang ian sorry ya hehe "ucap witan rian langsung menjitak kepala witan
"Sumpah ..aku takut apalagi pas kau tiba tiba jatuh gelindingan itu arhg . .susah dijelaskan pokoknya kalian bikin aku hampir kehilangan nafas.."
Tawa merekapun pecah

Hai reders tq seterusnya ya
Udah setia sama cerb ini
Insyallah cerb ini bakal tetap lanjut sampai akhir thn 2018^ *
Vote15 insyallah nextnya gaklama:v

Candaan Timnas IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang