pagi yang cerah, di rumah seorang ooh sehun sudah ada keributan
ooh sehun seorang laki laki berwajah tampan, selain tampan ia juga jenius dan memiliki karir yang bagus, buktinya perusahaannya masuk 'perusahaan terkaya ke 2 di dunia internasional'.
walau pun begitu jangan kalian jatuh hati padanya, karena dia terkenal kejam dan dingin, selain itu ia tidak mempunyai rasa takut pada apapun, iya, seorang ooh sehun tidak takut pada apapun, mungkin karena latar belakangnya.
ayahnya seorang tentara yang di hormati dan juga pengusaha sukses. ibunya.... sudah tidak ada. namun sehun merasa biasa saja saat ibunya di tembak di depan matanya. karena toh! itu hukuman ibunya karena berusaha membunuh sehun dari kecil,seperti bayi yang tidak di inginkan.
"BERISIK SEKALI KALIAN!"teriak sehun dengan tegas dan jangan lupa,ia sedang menaikan nada bicaranya, pagi ini dia marah sekali, hanya karena para pelayan baru yang bergossip, itupun tidak terlalu keras, hampir berbisik.
"kalian! percuma aku membayar kalian! kalau kalian berisik!"tegasnya lagi, ya tuhan! pelayanya hanya berbicara setengah berbisik saja, bahkan ia dengar apalagi kalau berbicara biasa, soal pendengaran yang tajam memang sehun jagonya, mungkin suara sekecil semut saja bisa didengarnya.
padahal sehun tidak marah karena berisik.
sehun keluar dari rumah--mungkin istana,rumah yang ia tempati sangat besar, ya bagaimana mungkin sehun mau mempunyai rumah kecil,nanti ada artikel dengan judul 'ternyata seorang ooh sehun,pemilik perusahaan terkaya ke 2 memiliki rumah kecil!', kan tidak lucu.
setelah sehun keluar ia langsung memasuki mobil nya dan pergi ke perusahaan tersayang, eww
sehun keluar mobil dengan wajah datarnya, jangan lupa rambut di sibak kebelakang,memperlihatkan dahi indahnya membuat kaum hawa tergila-gila padanya.
ia memasuki perushaannya dengan wajah datar, pagi pagi ia di sambut dengan para karayawan kantor yang membungkuk sopan, ada beberapa karyawan perempuan yang sengaja membuka kancing atas memperlihatkan belahan dada, tetapi sehun abaikan dan langsung menuju ruang kerjanya di lantai 17.
sesampainya di ruanganya, ia segera masuk dan duduk di kursi dengan gagahnya,
"tuan..ada beberapa polisi yang kemari,mereka masih menyelidiki kematian tuan kim"ucap sekertarisnya, park mue, seorang laki laki gagah yang setia pada sehun, seperti anjing yang setia pada tuannya,Park Mue tidak pernah menghianati sehun,walau pun ia di bayar mahal, karena ia tau akibatnya jika ia menghianati sehun.
"urus,buat semua saksi bungkam, yah walaupun tidak akan ada saksi" ucap sehun sambil tersenyum miring khasnya, sedangkan si anji- sekertarisnya hanya mengangguk lalu pergi.
sehun tersenyum mengingat malam itu, malam dimana ia berhasil menyingkirkan salah satu musuh terbesarnya
"se..sehun...ka..u..tidak..bi..sa..me..mbu..nuh..ukh! ku..." ucap seorang laki laki tinggi
"lalu sekarang apa yang kulakukan?"ucap sehun santai
DOR!
Sebuah peluru berhasil membunuh seorang laki laki tinggi itu,
"nah..aku bisa membunuhmu kan?"tanya sehun berlajan mendekati mayat sang laki laki tinggi
"dan...kau...akan ku buat menderita..ah lebih tepatnya keluargamu"ucap sehun, berjongkok dan membisikan pada mayat itu "seperti kamu menghancurkan keluargaku, ayah.."ucap nya lagi.
"tuan!"ucap sekertaris park, mengagetkan sehun yang sedang melamun, sehun hanya menoleh
"ada..saksi...seorang.."park mue, sedikit ketakutan
"HAH?! URUS!"teriak sehun
"iya tuan, kami sedang melacak keberadaanya, kurasa dia sedang lewat lalu melihat kejadian itu" ucap park mue, sehun melirik tangan mue sedikit bergetar.
"kalau begitu cari sampai dapat,bawa dia ke saya, tapi sebuelum itu buat tanda di punggungnya, kecil saja" ucap sehun,
"baik!" ucap mue tegas lalu pergi meninggalkan ruangan sehun.
--------
hi! ini agatha!1!1!
akhirnya up juga,
saya berusaha untuk membuat cerita ini berjalan,
tidak seperti yang sebelum sebelumnya, jadi suport saya ya!
-aghtaa__