-3

127 4 0
                                    

namanya kim seula, anak dari kim jungmyeon atau lebih akrab di panggl suho, 

seperti anak biasanya, ia melakukan aktifitas seperti anak remaja pada umumnya, belajar,main walau memang tanpa ekspresi, ia hanya menunjukan ekspresi sinis, entah kenapa,

jiwanya..hampir mati  

ayahnya, kim suho lebih suka menghabiskan waktu di kantor, terkadang ia tidak pulang atau memang tidak peduli.

anaknya,membunuh ibunya sewaktu kecil , mungkin itu kenapa suho membencinya.

sampai... suatu hari, suho benar benar khawatir pada anaknya, 

karena anaknya menghilang tanpa jejak

--

"akh!"teriak seorang gadis, yang..kondisinya.. hampir sekarat 

"apa..yang kalian mau?"ujarnya 

"...maaf tapi kamu sudah menyaksikan nya.."ujar mue 

"lepaskan dia"suara dingin yang datang entah dari mana 

"..xi luhan"ujar mue setengah terkejut, 

"ah, kami-"

"aku tidak menanyakanya"ujar peria bernama luhan itu 

"lepas"lanjut luhan 

mue hanya mengangguk dan melepaskan ikatan tali gadis itu,

 "siapa?"tanya luhan, "kim seula" ujar mue pelan "kenapa?"tanya luhan lagi 

mue hanya memberikan kertas, dan terdengar helaan nafas kecil dari luhan.

' sudah kuduga' batinya 

"Ayo nona, anda pasti sangat takut"ucap luhan sembari mngulurkan tangannya yang hangat,tanpa berpikir panjang seula langsung menerima uluran tangan luhan,

'hangat' pikir seula 

"nona ayo ikut saya, mungkin beberapa hari nona bisa tinggal di tempat saya"ucap luhan 

"tolong...biarkan saya tinggal, saya takut pulang ke rumah...."ucap seula kecil 

'mungil..rapuh..kasihan sekali' pikir luhan 

"tenang nona, ayo"ucap luhan sambil menuntun seula masuk ke dalam mobil

--

"silahkan masuk."ucap luhan ramah 

sesaat,seula merasa nyaman, walau sedikit rasa takut terlintas. seula masuk ke dalam rumah istana? , yah.. seula sudah biasa karena toh rumahnya juga sebesar ini sedikit lebih besar.

"nona, gantilah pakaian,pelayan akan mengantarkan kamu"ucap luhan lembut

Tapi,,tidak selamanya yang lembut tetap lembut, ada kalanya ia akan menjadi jarum.

Seula hanya mengangguk,lalu mengikuti pelayan.
Sementara luhan sibuk menelfon sehun.

'sialan' gerutu sehun di sebrang sana

"kemari, kalau tidak mau semuanya terbongkar" ucap luhan, tidak biasa, intonasinya tajam dan dingin.

Ia tidak sedang bermain main.

--

Seula keluar dari kamar ganti, dan berjalan menuju ruangan yang sama.

"seula.. Kemari"ucap luhan.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

wichtige Person - Ooh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang