"tuan"ucap park moe pelan, membuat sehun menengok.
"kami menemukan orangnya,perempuan, kim seula, anak dari kim suho, memiliki perusahaan terbesar ke 1,"ucapnya, orang asuhan ooh sehun memang di kenal dengan kecepatan mencari informasinya jadi dangan heran
"kalian sudah menangkapnya?"Tanya sehun, mue menggeleng
"belum tuan,kami hanya mencurigai, walau pun memang kim seula orangnya..sangat susah mendekatinya, banyak penjaga disekitarnya"ucap mue, suaranya sedikit bergetar
, ia tidak suka mengecewakan tuanya, karena akan ada yang menghilang dari hidupnya
"hm..selidiki terus, kalau benar tangkap dia, dan lakukan yang aku suruh sebelumnya.jangan lupa, tanpa jejak sedikit pun" ucap sehun
,mue mengangguk, lalu keluar dari ruangan sehun.
"huft" sehun membuang nafasnya pelan, ini hari yang sangat sibuk baginya, "rekor baru, dia dapat mencari informasi dalam waktu 5 menit, bagus"ucap sehun pelan,
Ceklek
Pintu ruangan sehun terbuka, terlihat seorang wanita tua, yang sehun benci
"sehun.. Sudah 5 tahun,kamu..tidak mau mengunjungi ibumu?"ucapnya
"saya mohon sehun, ka-"ucapnya terhenti
Dor!
Belum sempat melanjutkan bicaranya kepalanya sudah bolong karena tembakan sehun.
"buat apa? Dan kenapa kamu ada disini, dasar tukang fitnah, bertemika kasih lah padaku karena aku membantumu untuk pergi ke tempat yang seharusnya"ucap sehun, wajahnya datar tanpa ekspresi bersalah, sudah terbiasa
"tuan.."park mue masuk ke dalam ruangan sehun
"ah..maaf saya mengganggu"ucapnya, sehun menjawabnya dengan menggelengkan kepalanya
"ah tuan, saya urus dulu mayat nyonya im"ucap mue
"siapa yang membiarkan dia masuk ke perusahaan ku"ucap sehun
"tuan luhan," ucap mue
Sial!kenapa harus luhan! Sehun sama sekali tidak bisa melawan kakaknya !
Ucapan mue membuat sehun terdiam.
"dan...kami menemukannya dan benar, kim seula, dia orangnya"ucap mue
"tangkap dia,buatlah seolah dia hilang dari bumi,tanpa jejak, jangan lupa buatlah tanda kepemilikanku di punggungnya, kecil saja"ucap sehun